Hasil Pertemuan Jokowi dengan Tim Cook, Luhut Binsar Ditunjuk Jadi Koordinator Investasi Apple di Indonesia

Tim Cook CEO Apple Bertemu Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres RI

Jakarta (sigijateng.id) – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diberikan jabatan dan tugas baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut saat ini diamanatkan tugas sebagai Koordinasi Investasi Apple di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, bahwa Presiden Jokowi memilih Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator investasi Apple. “Teknisnya di kementerian, bapak Presiden menugaskan Pak Luhut sebagai Koordinator,” kata Agus,

Dalam pertemuan itu, CEO Apple Tim Cook telah diminta oleh Presiden Jokowi untuk berpartisipasi dan berinvestasi pada pembangunan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Selama 1 jam bertemu, keduanya menyepakati beberapa hal penting, salah satunya peningkatan kerjasama dalam global supply chain industri teknologi.

“Karena ada 360 komponen HP apple itu cuma dibuat di indonesia dibanding Vietnam 72 komponen. Presiden minta apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain menurut data Kemenperin, Indonesia mengimpor USD2 milliar Apple. Kta berharap pertemuan ini memberikan optimisme Indonesia dilihat dunia, ASEAN ini market besar 600 juta penduduknya, 45% Indonesia ini pasar menjanjikan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Kantor Kemenkominfo, Rabu (17/4/2024).

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak CEO Apple untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tadi Pak presdien mengajak Apple ke Tim Cook berpartisipasi dalam pengembangan smart city di IKN jadi salah satunya itu termasuk kemungkinan proses manufakturing Apple dilakukan di Indonesia,”ucapnya.

Dia menyebut penggemar handphone Apple cukup banyak di Indonesia. Sehingga diharapkan Indonesia tidak hanya melakukan impor saja tetapi dapat ikut dalam proses produksi untuk meningkatkan pendapatan negara.

“Niilai investasi sekitar Rp1,2 triliun (invest developer center). Tapi dari komitmen dan keseriusan mereka juga berharap Indonesia terlibat dalam proses produksi dan pengembangan lebih lanjut karena Tim Cook mengatakan di China itu udah 30 tahun manufakturnya. Jadi bukan persoalan yang mudah, tapi ini kan kita kalau ada kemauan bisa,”ucapnya.

Selain itu, Apple sendiri telah membangun membangun “pusat riset” di tiga tempat yakni di BSD City, Tangerang, Batam dan Surabaya. Nantinya akan ditambah lagi di Bali.

“Apple sudah membangun pengembangan SDM 3 apple developer academi di Batam, BSD dan Surabaya dan keempat akan dibangun di Bali. Jadi ini peningkatan SDM ini juga penting buat kita. Buat bangsa dan negara kita,”ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini