Magelang (sigijateng.id) – Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang juga seorang artis Nafa Urbach memperoleh suara signifikan dalam pemilu legislatif (pileg) 2024. Meski proses penghitungan suara masih berjalan, melihat hasil sementara diprediksi akan melenggang ke Senayan.
Dikutip dari website pemilu2024.kpu.go.id, pada Sabtu (17/2), per pukul 19.30 WIB dengan progres 9.958 dari 13.364 TPS atau 74,51 persen, Nafa sudah meraup 44.016 suara. Dia mengungguli mantan bupati Purworejo Agus Bastian yang mengumpulkan 16.544 suara.
Adapun Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) VI meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo.
Produser film ‘Air Mata di Ujung Sajadah’ ini mengaku bersyukur dengan raihan suara tersebut. Nafa mengungkapkan dirinya deg-degan dan akan lega jika suara sudah masuk 100 persen.
“Pasti sangat bersyukur. Kita masih menunggu sampai 100 persen ya, supaya suara KPU yang masuk di website dan sampai sekarang ini masih 72 persen, tapi ya tetep ada deg-degannya,” kata Nafa kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).
“Tetep bersyukur karena kita mempunyai perolehan suara yang baik, bagus. Di mana (raihan suara) itu juga menandakan bahwa NasDem juga mulai mempunyai suara juga di Jawa Tengah dan itu ada suatu kelegaan yang sangat luar biasa, tapi aku akan lebih lega lagi kalau seandainya perhitungan suara itu sudah 100 persen,” sambung Nafa.
Perihal penghitungan internal yang dilakukan, kata Nafa, sampai sekarang masih berusaha mengumpulkan C1 pleno. Diperkirakan dalam waktu 3 sampai 4 hari nantinya, hasil penghitungan internal akan diketahuinya.
“Perhitungan internal sampai sekarang masih berusaha untuk mengumpulkan C1 pleno, tapi itu kan masih ada yang baru besok bisa selesai. Hari ini, Temanggung baru mau dikumpulin. Jadi, setiap kabupaten itu memang jadwalnya berbeda-beda, ya semoga dalam waktu 3, 4 hari ini bisa membuahkan hasil yang signifikan dan memuaskan. Aku akan lebih lega kalau seandainya sudah 100 persen,” kata Nafa.
Raihan suara yang diperoleh saat ini bukan diraih begitu saja. Nafa mengaku setahun sebelum dilangsungkan pemilu sudah mulai menemui rakyat yang berada di Dapil Jateng VI ini.
“Turun mungkin kayak mengenal rakyat, melihat potensi masyarakat di sini apa. Bagaimana hasil buminya? Apa komoditas-komoditas di Dapil VI, terus bagaimana SDM di Dapil VI ini. Bagaimana pendidikannya, isu-isu apa. Jadi, aku lebih turun ke masyarakat itu supaya aku mengerti, apa kondisi yang terjadi di masyarakat Dapil VI ini,” ujarnya.
“Nah satu tahun itu menghasilkan dimana menjadi seorang pejabat negara atau DPR itu nggak cuman sekadar kita mencari nama, tapi kita juga harus mengerti kondisi di Dapil VI ini seperti apa. Jadi itulah sangu yang selama ini aku turun, aku belajar dan aku berusaha untuk lebih dekat sama masyarakat luas di Dapil VI khususnya,” lanjut Nafa.
Perempuan berusia 43 tahun ini mengaku nantinya akan bergabung di Komisi X DPR RI. Hal ini karena akan memperjuangkan mengenai kebudayaan, pendidikan dan pariwisata.
“Kemungkinan aku di Komisi X ya karena di Magelang ini kan kesenian banyak, terus pariwisata juga banyak. Kebudayaan juga banyak, terus aku juga konsen di pendidikan. Jadi mungkin itu yang ingin aku perjuangkan,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemilih yang telah mempercayai dengan mencoblosnya. Ia pun mengakui, jika dalam dunia politik termasuk pendatang baru.
“Aku sangat berterima kasih untuk setiap konstituen, yang sudah mau mencoblos, yang memilih aku, banyak sekali konstituen yang loyal. Itu suatu hal ya kepuasan tersendiri karena bagaimanapun juga aku ini kan pendatang baru di dunia politik. Jadi masih belum teruji, aku belum pernah menjabat dan aku belum teruji, tapi rakyat begitu menaruh harapan yang besar terhadap aku,” kata dia.
“Jadi aku kan punya beban dan punya apa ya, punya tanggung jawab yang begitu besar untuk membuktikan bahwa aku juga bisa menjadi harapan buat mereka,” tambahnya.
Nafa juga pun mengaku siap menerima kritikan dari para pemilihnya di Dapil VI. Pihaknya pun ingin mewujudkan aspirasi-aspirasi dan berkarya di Dapil VI ini.
“(dikritik) Oh ya, udah pasti. Udah pasti. Bagaimana pun juga relawan, konstituen, warga semuanya itu, aku pingin menggandeng mereka bersama-sama supaya saling menuntun, mencapai yang terbaik. Aku ingin juga mewujudkan aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada di Dapil VI. Supaya mereka juga punya harapan dan supaya mereka ‘oh Mbak Nafa nggak cuman ngomong aja’, tapi layak untuk disandingkan oleh incumbent-incumbent yang lain,” pungkasnya. (Red)
