Buruan Daftar, Pemkab Kudus Buka Seleksi Besar-besaran untuk PPPK Nakes – Guru Tahun 2024

Ilustrasi – seleksi CASN. Foto: kemenpan-RB.go.id

Kudus (sigijateng.id) – Pemerintah Kabupaten Kudus segera membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024. Tidak hanya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) saja namun ada 50 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus telah mengusulkan dan mengirimkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sejak 31 Januari lalu.

Untuk tahun ini, Pemkab Kudus bakal membuka lowongan 750 formasi yang diusulkan pada pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024. Ratusan lowongan itu terdiri 50 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 700 formasi lainnya untuk PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno mengatakan, pihaknya memang telah mengajukan usulan jumlah formasi dalam rekrutmen CASN mendatang.

“Jadi memang tak semua nanti menjadi PPPK namun ada alokasi untuk CPNS juga,” kata Putut saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (18/2/2024).

Dikatakannya untuk formasi CPNS diajukan sebanyak 50 formasi. Yakni untuk tenaga teknis maupun tenaga kesehatan. Pengajuan CPNS untuk jabatan yang memang tidak bisa dijabat oleh PPPK.

“Seperti peneliti, auditor di inspektorat atau untuk di tenaga kesehatan bisa dokter spesialis atau kebutuhan untuk rumah sakit maupun di dinas kesehatan,” ungkapnya.

Putut Winarno mengatakan, formasi CPNS meliputi 30 tenaga teknis dan 20 tenaga kesehatan. Sedangkan formasi PPPK membutuhkan 319 tenaga teknis, 281 guru dan 100 tenaga kesehatan.

“Usulan ini sudah dikirimkan kepada Kemenpan RB. Dan ini masih sebatas usulan ya, bisa diterima bisa tidak. Kita usulkan 750 formasi. Rinciannya itu CPNS 50 dan PPPK 700,” jelasnya.

Menurut Putut, formasi CPNS terus diusulkan setiap tahunnya oleh Pemkab Kudus. Namun demikian, Pemerintah Pusat belum menyetujui usulan tersebut pada tahun anggaran 2023.

“Tahun ini kami usulkan lagi, sebab ada formasi yang tidak bisa diisi oleh PPPK. Karena jabatan yang khusus CPNS itu tidak bisa dijabat oleh PPPK, makanya membuka formasi CPNS. Seperti peneliti, auditor dan lainnya,” ungkapnya.

Putut mengakui, jumlah formasi PPPK yang diusulkan memang banyak. Sebab diprioritaskan untuk tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN). Hingga kini di Kudus masih ada sekitar 2.723 orang yang tercatat sebagai tenaga non-ASN.

“Kami berharap di akhir tahun anggaran 2024 ini, targetnya tenaga Non-ASN di Kudus bisa tuntas salah satunya melalui rekrutmen PPPK ini,” pungkasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini