Gunung Semeru Erupsi Sebanyak 6 Kali, Warga Diimbau Waspada dan Jaga Jarak Aman Radius 13 Km

Gunung Semeru mengalami empat kali erupsi sejak dini hari hingga pagi ini, Jumat (24/4/2024). Foto: PVMBG

Jakarta (sigijateng.id) – Gunung Semeru mengalami empat kali erupsi sejak dini hari hingga pagi ini, Jumat (24/4/2024), yakni pukul 00:04 WIB, 01:37 WIB, 02:26 WIB, 03:41 WIB, 05:27 WIB, dan 06:12 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom letusan terakhir tercatat 900 meter di atas puncak.

Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus siaga atau level III.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 24 Mei 2024, pukul 06:12 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sigit Rian Alfian dalam keterangannya.

Sementara itu, Sigit mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik.

Lebih lanjut, Sigit mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” imbaunya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini