DEMAK (SIGIJATENG) – Menyusul kondisi banjir yang masih menggenangi sebagian wilayah kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak telah mengeluarkan surat himbauan kepada lembaga pendidikan yang terdampak atau sulit diakses akibat banjir. Surat tersebut menginstruksikan lembaga pendidikan untuk mengalihkan proses pembelajaran, baik dengan memberikan tugas tambahan maupun pembelajaran daring melalui platform yang disediakan oleh guru kelas atau guru mata pelajaran.
Dilansir dari laman pemkab demak, Surat Himbauan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Dikbud Demak pada tanggal (11/2/2024) juga menekankan pentingnya tindakan preventif dalam menjaga sarana prasarana serta aset sekolah. Satuan pendidikan diminta untuk menyediakan ruang bagi para pengungsi yang terdampak banjir.
Lebih lanjut, surat himbauan tersebut menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar dapat dimulai kembali di satuan pendidikan yang terdampak banjir setelah kondisi surut dan aman.
Banjir yang terjadi sejak Kamis pagi (8/2) di Kabupaten Demak, disebabkan oleh tanggul yang jebol di Sungai Wulan, masih menunjukkan ketinggian yang tinggi hingga hari Minggu (11/2/2024). Meskipun telah berlangsung selama empat hari, belum terjadi penurunan tinggi air dan jalur lalu lintas Demak – Kudus serta sebaliknya masih terputus.
Dengan situasi yang belum memungkinkan untuk normal kembali, koordinasi dan tindakan bersama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi sangat penting dalam menghadapi dampak banjir yang berkepanjangan ini. Semoga situasi segera membaik dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas normalnya. (asz)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
