Dibikin Pusing Gegara Angka Stunting Tinggi, Dinsos Pati Gandeng Tim PKK Keluarkan Berbagai Jurus Ini

Penjabat Ketua Tim PKK Kabupaten Pati Monica Sujarwanto dalam acara orientasi PMT local. Foto: humas Dinsos Pati

Pati (sigijateng.id) – Meski terjadi penurunan dari tahun 2022 sebesar 23 persen menjadi 18,5 persen, namun angka prevalensi atau angka kasus stunting di Kabupaten Pati masih menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.

Berbagai jurus dan upaya dilakukan Pemkab Pati agar kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Salah satunya pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal pada desa lokus stunting di kabupaten setempat.

Untuk penerapan program PMT, pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Pati melakukan orientasi PMT local kepada 30 kader di desa lokus stunting, Selasa (20/8).

“Sebagai informasi, angka prevalensi stunting Kabupaten Pati tahun 2022 itu sebesar 23 persen, kemudian tahun 2023 turun menjadi 18,5 persen. Jadi ini ada penurunan”, ujar Kepala Dinsos P3AKB Pati, Indriyanto.

Indriyanto mengatakan, orientasi PMT local bertempat di gedung Amarilis, Hotel New Merdeka Pati ini sangat penting. Yakni menambah wawasan tentang proses kehidupan pada seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK).

Menurut Indriyanto, seribu hari pertama kehidupan merupakan salah satu proses alamiah yang menjadi kunci pertumbuhan. Karena itu ada istilah golden age atau usia emas, dimana pembentukan otak dimulai.

“Nah kalau 1000 HPK ini lepas dan sudah jadi stunting, maka akan sulit penanganannya”, tegas Indriyanto.

Indriyanto berterima kasih kepada TP PKK Kecamatan, kader PKK, instansi terkait yang telah bekerja keras dalam penurunan stunting. Pihaknya pun berupaya tahun ini agar target nasional 14 persen dapat tercapai.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pati Monica Sujarwanto, mengaku mendukung salah satu agenda dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten setempat.

“Saya sudah beberapa kali ke Pati untuk mengisi acara ataupun penilaian, sehingga Pati ini tidak asing bagi saya. Jadi pada orientasi nanti silahkan ditanyakan apa yang belum jelas terkait dengan program-program penurunan stunting. Karena utamanya PR saya adalah untuk menurunkan stunting di Kabupaten Pati”, tuturnya.

Ia berharap mampu bersinergi bersama Tim Penggerak PKK baik di tingkat kabupaten, kecamatan bahkan di tingkat desa dalam menyelesaian tugas-tugasnya selama menjadi Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Pati (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini