Breakingnews : KA vs KA di Cicalengka, 3 Tewas dan 28 Lainnya Luka-luka

Kecelakaan kereta api melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700. Foto : dok. KAI Acces

Bandung (sigijateng.id) – Kereta Api (KA) Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya Padalarang-Cicalengka terlibat kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Sejauh ini 3 orang dilaporkan tewas dan 28 korban lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi membenarkan kecelakaan tersebut. Dia mengatakan kecelakaan terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pukul 06.03 WIB.

“Kejadian pukul 06.03 WIB di petak Jalur Cicalengka-Haurpugur, KA Turangga dan KA Lokal,” kata Ayep kepada wartawan, Jumat (5/1/2024),

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan Petugas masih berusaha mengevakuasi di lokasi. Pemadaman listrik kereta dilakukan untuk mengevakuasi dua kereta tersebut.

“Ini masih proses pemotongan listrik, mematikan listrik,” ujar Kusworo melalui pesan singkat, Jumat (5/1/2024).

Ia mengatakan ada 3 orang yang dikabarkan tewas dalam insiden ini. Salah satu korban meninggal yakni masinis yang sebelumnya terjepit. “Masinis sudah berhasil (dievakuasi), jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis, dan pramugara. Kondisi meninggal,” ujar Kusworo.

Kusworo menuturkan masinis dan asisten masinis berada di KA lokal. Sedangkan pramugara yang berada di KA Turangga. “Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD,” jelasnya.

Untuk saat ini, proses evakuasi terhadap KA masih berlangsung. Ada dua gerbong yang masih belum dievakuasi.

“Jadi masinis KRD, kereta lokal, sementara untuk yang Turangga masih ada dua gerbong yang masih belum diasesmen, menunggu listrik dipadamkan dulu, menunggu aman untuk dilakukan penyisiran,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, 28 orang korban luka-luka itu sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. “Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka,” ujar Ibrahim melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Di sisi lain juga dilaporkan KA Turangga mengangkut sebanyak 287 penumpang, sedangkan KA Lokal Padalarang-Cicalengka membawa 191 penumpang. Namun demikian, Ibrahim belum bisa memaparkan perihal dugaan penyebab dari kecelakaan maut tersebut. “Sementara dilaporkan, perkembangan akan dilaporkan kembali,” demikian bunyi pesan tersebut.

Berdasarkan kronologinya, tabrakan antara dua kereta itu terjadi pagi ini pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4. Spesifikasi kereta yang mengalami tabrakan yakni KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif CC 206 13 97, dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No. KA 350. Sementara itu, berdasarkan keterangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, kecelakaan tersebut turut menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api di jalur tersebut.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dikutip dari siaran pers.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi kereta api yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

KAI juga akan melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini