Solo (sigijateng.id) – Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia bertambah. Seorang jemaah asal Kabupaten Pemalang mengembuskan napas terakhir saat masih berada di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.
“Jemaah meninggal dunia, atas nama Daryono Kasrup Limun (70), Kloter 32 dari Kabupaten Pemalang. Meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan,” kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Senin (20/5/2024).
Jemaah ini meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali karena mengalami gagal jantung.pada Minggu (19/5) sore.
Dijelaskan Gentur, Kloter 32 dari Kabupaten Pemalang masuk AHD pukul 16.00 WIB. Kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 17.19 WIB. “Di gedung Makkah lantai 2, karena mengalami gagal jantung,” terangnya.
Minggu malam kemarin, lanjut Gentur, jenazah langsung dibawa pihak keluarganya pulang ke rumah duka di Panjuna RT 01 RW 04 Petarukan, Pemalang.
Serah terima jenazah di AHD dilakukan langsung oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng selaku Ketua PPIH Embarkasi Solo, Musta’in Ahmad kepada Petugas Daerah yang diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang beserta keluarga.
“Kepada almarhum Pemerintah melalui Petugas Haji Arab Saudi akan dibakdalhajikan sekaligus menerima asuransi sebesar Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji),” imbuh Gentur.
Dengan demikian, tambah dia, jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia ada dua jemaah. “Jemaah wafat dua jemaah. Di Embarkasi satu jemaah dan di Madinah (Arab Saudi) satu jemaah,” jelas dia.
Sebelumnya, satu jemaah calon haji Embarkasi Solo wafat di Arab Saudi. Jemaah atas nama Basirun Mangsuri (68), Kloter 14 dari Kabupaten Banjarnegara meninggal dunia di rumah sakit Al Haram Madinah, pada 16 Mei 2024 pukul 10.42 Waktu Arab Saudi (WAS). Jenazah pun kemudian dimakamkan di Al Baqi Madinah. (Red)
