SIGIJATENG.ID – Baru-baru ini viral sebuah potret seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang melakukan aksi diam di depan kampus dengan membawa poster bertuliskan keresahan yang ia alami.
Aksi yang menarik banyak perhatian publik itu berlangsung di pintu 1 depan kampus Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Km 10, Makassar pada Selasa 31 Januari 2023 namun baru mencuat dan viral.
Dalam aksinya, nampak mahasiswa itu mengenakan jas almamater kampus berwarna merah sembari memegang poster yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang anak nelayan yang tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi diam itu berlangsung selama sekitar 30 menit.
“Saya anak nelayan tidak mampu bayar UKT,” tulis dalam poster itu, dikutip SIGI JATENG, Sabtu (4/2/23).
Dalam potret lain, tampak pula dua orang dari Satuan Pengamanan Kampus (Satpam) Unhas mengamankan aksi tunggal yang dilakukan mahasiswa yang identitasnya tidak dikenali.
Menanggapi hal itu, Direktur Kemahasiswaaan Unhas, Abdullah Sanusi mengatakan, aksi tersebut dijaga oleh Satpam Kampus untuk menjaga keamanan, apalagi aksi saat kondisi jalan sedang ramai.
Ia menilai aksi tersebut tidak ada masalah, sebab mahasiswa itu hanya menyuarakan aspirasinya terkait permasalahan biaya kuliah.
Menurutnya, aksi tersebut tidak ada masalah. Apalagi menyangkut soal menyuarakan aspirasinya terkait biaya kuliah.
Kemudian saat ditanya pihak pengamanan kampus perihal aksi yang telah dilakukannya, mahasiswa itu tak mau menjawab pertanyaan. Ia lebih memilih diam.
Untuk itu, atas aksinya tersebut, Aliansi Unhas langsung menyerukan kepada para mahasiswa lain untuk melakukan demo dan menceritakan keresahannya lewat media sosial.
“Ayo ceritakan keresahan dalam proses pembayaran dan Penyesuaian UKT Yang kawan-kawan Alami. Sampaikan pada publik @hasanuddin_univ tidak memperhatikan kita semua,” cuitan akun twitter @AliansiUnhas.
Aksi yang diberi nama “Aksi Udara, Tumpahkan Keresahanmu” itu dilakukan selama dua hari, terhitung sejak tanggal 3 hingga 4 Februari 2023 hari ini.
Pihak Aliansi Unhas meminta meramaikan Instagram dan twitter dengan hastag #UnhasForSale, #UNiversitasHampirSwasta dan #Wujudkanpendidikantinggigratis.
Tak hanya itu saja, Pihak Aliansi Unhas juga mengungkapkan bahwa kampusnya tidak pernah merespons atas keresahan mahasiswa. Hal ini pun memicu kemarahan Aliansi Unhas.
Lantaran viral, aksi mahasiswa itu kemudian diunggah ulang oleh salah satu akun gosip @nyinyir_update_official hingga menjadi perhatian warganet. Namun warganet malah menyudutkan mahasiswa tersebut.
“Kalo gaada duid jan maksa.. kuliah sambil kerja .. usaha dulu lah,” ujar salah satu warganet.
“Berhenti saja lha kuliah nya mending fokus kerja bantu orang tua yang lagi susah . Nggak usah memaksakan diri untuk kuliah kalau masih mengandalkan orang tua yang nggak mampu..? Kuliah memang untuk orang-orang yang mampu,” tulis warganet lain.
(dimas)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
 yang sedang melakukan aksi diam di depan kampus dengan membawa poster bertuliskan keresahan yang ia alami.){kind=link}