SMPN 2 Sentani Papua Berkunjung ke SMPN 11 Solo, Ini Tujuannya

SMPN 2 Sentani Papua Berkunjung ke SMPN 11 Solo,, Senin (28/8/2023). ( foto dok smpm 11 solo)

SOLO (sigijateng.id) – SMP Negeri 2 Sentani Kabupaten Jayapura Papua berkunjung ke SMP Negeri 11 Surakarta Kota Solo, Senin, (28/8)

Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja yang dilakukan oleh guru SMP Negeri 2 Sentani, dalam rangka ingin saling tukar informasi mengenai sekolah Adiwiyata.

Diketuhui SMP Negeri 2 Sentani meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, sedangkan SMP Negeri 11 Surakarta meraih sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional.

Pihak SMP Negeri 11 Surakarta menerima rombongan dari Sentani dengan penuh kekeluargaan. Mereka bisa melihat semua hal  yang ada.

“Mereka mendapatkan kesempatan melihat dari dekat proses pembuatan kompos organik, baik cair maupun padat. Disamping itu juga melihat hasil  produksi inovatif siswa tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi barang-barang seni seperti lukisan wayang, rumah adat dari limbah steak es krim, dan lain-lainnya,” kata Heti Marheni Kepala SMP Negeri 11 Surakarta.

Dengan adanya kunjungan ini, Heti berharap bisa saling melengkapi satu sama lain. Dengan adanya teknologi informasi  bertemu dan saling mengenal antar sekolah terutama SMP Negeri 2 Sentani Papua sehingga diharapkan bisa saling memberi masukan untuk kebaikan bersama.

Sementara, Kepala SMP Negeri 2 Sentani Kelasina Yanggroserai menceritakan, awalnya bertemu saat bersama sama menerina penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional di Jakarta dan pinjam tropi SMP Negeri 11 Surakarta. Saat itu menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata mandiri dengan tujuan sebagai motivasi supaya tahun depan bisa mendapatkan penghargaan serupa.

“Rasa penasaran kami terhadap SMP Negeri 11 Surakarta semakin tinggi, dan ingin tahu apa saja yang dilakukannya sehingga mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata mandiri, maka kami datang ke sini,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, SMP Negeri 2 Setani adalah satu-satunya sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional mewakili kabupaten – kabupaten di Propinsi Papua.

“Dari kunjungan ini, apa yang kami lihat di SMP Negeri 11 Surakarta, tentang pengelolaan sampah plastik menjadi hasil karya inovatif berupa wayang dari bekas premen. Pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan konservasi air, dimanfaatkan sebagai biopori, akan segera kami eksekusi disekolah kami,” tegasnya disela-sela kunjungan. (riya)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini