Sambut Idul Adha, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono Ingatkan Pentingnya Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono. ( foto humas dprd jateng)

SIGIJATENG.ID – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono mengingatkan pentingnya pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang pelaksanaan Idul Adha 1444 H/ 2023 M.

Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban menjelang Idul Adha harus dioptimalkan dengan tujuan menjamin mutu pangan asal hewan. Nantinya akan ada banyak hewan ternak yang disembelih sebagai hewan kurban, dan daging hewan kurban tersebut disalurkan untuk masyarakat. Sementara, belum lama ini banyak hewan ternak yang terserang penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) .

Sebagaimana diketahui, pada saat Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji dianjurkan menjalankan ibadah yaitu menyembelih hewan kurban.

“Harapan kami, menjelang Idul Adha 2023 ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Jawa Tengah optimal dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban,” kata Ferry Wawan Cahyono kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Dikatakan Ferry, melakukan pengawasan hewan ternak ini sangat penting sebagai upaya memberi jaminan terhadap ternak yang akan menjadi hewan kurban dalam kondisi sehat. Hewan ternak yang disembelih untuk korban yakni kambing, sapi dan kerbau.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus memberikan rasa aman dan nyaman, dengan melakukan optimalisasi pengawasan kesehatan ternak. Sehingga, ketika masyarakat nanti melakukan kurban pada hari raya Idul Adha, kualitas kesehatan hewan kurban benar-benar terjamin,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Dalam pelaksanaannya, terang Fery Wawan, Disnakkeswan Provinsi Jawa Tengah perlu berkoordinasi dengan kepala dinas peternakan kabupaten/kota. Mengingat luasan wilayah serta banyaknya hewan ternak, diperlukan adanya kerja sama antara provinsi dengan kota/kabupaten.

Perlu juga adanya uji sampel kesehatan ternak yang tersebar di kabupaten/kota. Ini untuk memastikan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang beberapa bulan lalu melanda Jawa Tengah benar-benar sudah hilang.

Uji sampel hewan ternak perlu dilakukan sehingga jika ditemukan adanya berbagai gejala penyakit ternak maka bisa bisa langsung diputus mata rantainya sehingga penyakit ternak menyebar.

“Pihak terkait perlu menyiapkan segala instrumen guna mencegah berbagai penyakit hewan ternak seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) yang masuk di wilayah Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Untuk itu, optimalkan pengawasan dan pemeriksaan yang sangat ketat di titik pos lalu lintas ternak yang tersebar di sejumlah kabupaten,” paparnya.

Selanjutnya, kata dia, juga perlu adanya pengawasan ketat di berbagai sentra penjualan hewan kurban. Karena di sentra penjualan hewan kurban, berkumpul berbagai ternak, bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar wilayah Jawa Tengah.

Menjelang Idul Adha akan muncul pasar hewan tiban di banyak tempat. Dan tempat-tempat itu akan didatangi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban.

“Menjelang Idul Adha akan banyak pasar hewan tiban untuk tempat menjual hewan ternak untuk korban. Di situlah, petugas harus terus memantau kesehatan ternak untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual benar-benar sehat,” paparnya.

Kapan Idul Adha 1444 H/ 2023 M tiba? Jika melihat kalender tahun 2023 M ini, tanggal 10 Dzulhijah jatuh pada Kamis (29 Juni 2023). Namun untuk kepastiannya menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Rencananya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Minggu (18 Juni 2023) mendatang, untuk menentukan kapan tanggal 1 Dzulhijah 1444 H tiba. Dari itu, sekaligus menentukan Hari Raya Idul Ada 1444 H.

Adapun Ormas Muhammadiyah sudah resmi mengumumkan, bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu (28 Juni 2023).

Adapun waktu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban boleh dilakukan selama 4 hari, yakni tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijah.

Diluar tanggal itu, baik sebelum atau sesudahnya, orang yang menyembelih hewan ternak tidak bisa disebut kurban. (ADV)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini