
SEMARANG (sigijateng.id) – Hilal 1 Ramadhan 144 H bisa dilihat dari observasi di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, pada Rabu petang (22/3/2023). Ini adalah kali pertama bisa melihat hilal sejak Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang digunakan untuk observasi melihat hilal.
“Tiga kali pelaksanaan rukyatul hilal (melihat bulan) di tempat itu berhasil tidak melihat bulan. Alhamdulillah kali ini berhasil,’’ kata Ahli Falak UIN Walisongo Dr Ahmad Izzuddin, Rabu (22/3) petang.
Dikatakan Ahmad Izzuddin, pihaknya telah berhasil terlihat hilal di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo untuk awal Ramadan 1444H. Yang melihat adalah M Ihtirozum Niam, MH Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo yang disaksikan dan tashih oleh dirinya Drs KH Slamet Hambali, MSi, Kabid Urais Kanwil Kemenag Jawa Tengah H Zaenal Fatah, MSi dan Wakil Rektor Dr H A Arif Budiman, MAg dan sudah diisbat rukyat dari Hakim PA Kota Semarang.
Rukyatul Hilal dipimpin Kepala Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Jateng Zainal Fatah, Sekretaris Umum MUI Jateng KH Muhyiddin, Wakil Rektor Arif Budiman, M Yusuf dari Bintal Kesra Pemprov Jateng, para Kepala Kemenag Kabupaten Kota dan mahasiswa konsentrasi Ilmu Falak.
Sebelumnya observasi dilakukan di ruang planetarium UIN Walisongo. Ketua Tim Kerja Kemasjidan, Hisab Rukyat dan Bina Syariah Bidang Urais Ismail Khudlori menjelaskan uuk menentukan 1 Ramadan 1444H dilakukan observasi hilal di 124 lokasi se-Indonesia termasuk di UIN Walisongo Semarang.
Para hadirin dikenalkan ruang angkasa oleh Kepala Pusat Observasi dan Planetarium Dr Syifaul Anam dan Ahli Falak KH Ahmad Hambali. Setelah itu baru mereka melakukan pengamatan secara langsung di puncak gedung tersebut.
“Insya Allah awal Ramadan tidak ada perbedaan Kamis 23 Maret 2023’’ kata Kabid Ursai Zainal Fatah. (aris)
Berita Terbaru:
- Calon Jemaah Haji Gelombang 2 Diihimbau Pakai Ihram Sejak di Embarkasi
- Gus Yasin: Pernikahan Dini Bikin Angka Perceraian Tinggi
- Keppres Terbit, Pelunasan Bipih Kuota Tambahan Dibuka 8 – 12 Juni 2023
- Tegas! Kemenristekdikti Cabut Izin Operasional 23 Perguruan Tinggi, Ini Alasannya
- 30 Kitab Kuno Koleksi Museum MAJT Kondisi Mengkhawatirkan, Perpus Nasional Datang dan Melakukan Ini
100 264