Ngeri! 2 Pelajar di Kendal Tewas MengenaskanTertabrak KA Argo Sindoro, Terpental dan Terseret hingga 50 Meter

Petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian di perlintasan KA Desa Nawangsari Weleri Sabtu (29/4/2023). Foto : Istimewa

Kendal (sigijateng.id) – Gegara nekat menerobos perlintasan palang pintu rel Kereta Api (KA), dua pelajar SMP di Kendal tewas tertabrak KA Argo Sindoro dengan kondisi mengenaskan. Peristiwa itu terjadi tepatnya di jalur hilir Jpl 65 Desa Nawangsari Weleri, Kendal pada Sabtu (29/4/2023) pagi.

Kedua korban terseret hingga 50 meter hingga jatuh di bawah jembatan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua pelajar mengendarai sepeda motor Honda Revo H 2953 UU ini melaju dari arah selatan.

Menurut petugas penjaga perlintasan palang pintu rel KA, pihaknya sudah menutup pintu perlintasan Kereta Api karena dari arah timur melintas KA 11A Argo Sindoro.

“Saya sudah menutup palang pintu dan ada dua pelajar naik motor dengan kecepatan tinggi menerobos pintu dari sebelah kanan pembatas jalan,” kata Bagus Pribadi.

Bahkan, petugas penjaga perlintasan tidak bisa menghentikan laju kendaraan sepeda motor pelajar tersebut, saat berada di tengah perlintasan KA Argo Sindoro yang melaju kencang hingga akhirnya menyebabkan korban terseret dan terpental kearah barat sejauh 50 meter.

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan yang tewas ditabrak KA Argo Sindoro. Foto : Istimewa

“Korban terpental dan sempat terseret hampir 50 meter dan jatuh ke bawah jembatan,” ungkapnya.

Kedua korban diketahui bernama Rivaldi Nur Ramadhani warga Desa Manggungsari dan Nafis Mubarok Rahmatullah warga Tejorejo tersebut langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan karena luka parah. Sepeda motor korban juga hancur akibat benturan keras.

Atas peristiwa tersebut, petugas penjaga perlintasan kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setempat. Dengan dibantu Tim SAR BPBD, petugas mengevakuasi kedua jenasah korban yang terpental di bawah jembatan tidak jauh dari lokasi tabrakan.

Kasatlantas Polres Kendal AKP Rizky Widyo mengatakan jika jalaur tersebut dibagi menjadi dua dan sudah ada pembatasnya, namun korban menerobos melalui jalur kanan. Pihaknya mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas.

“Saat palang pintu perlintasan kereta api sudah ditutup, mohon agar bersabar menunggu kereta lewat. Ini demi keselamatan bersama,” pintanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat memeriksa sejumlah saksi termasuk penjaga perlintasan dan warga sekitar. Kedua jenasah korban lalu dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal untuk dilakukan visum.

Peristiwa kecelakaan ini diduga akibat pengendara sepeda motor menerobos palang pintu perlintasan dari laju kanan yang tidak tertutup. Kasusnya masih dalam penanganan Satlantas Polres Kendal. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini