Brebes (sigijateng.id) – Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pagojengan, Kecamatan Paguyangan Brebes. Diduga mengalami rem blong, sebuah truk kontainer menabrak satu mobil dan satu sepeda motor di Flyover Kretek, Brebes, Sabtu (16/9/2023).
Menurut kesaksian warga, Irvan (45) mengaku melihat sebuah truk kontainer dari arah selatan (Purwokerto) melaju dengan kecepatan tinggi usai melintas Flyover Kretek. Sopir sempat terus-menerus membunyikan klakson supaya kendaraan di depannya menyingkir.
“Tahu-tahu sudah menabrak minibus dan sepeda motor. Saya dan orang-orang yang ada di bengkel langsung lari untuk menolong para korbannya,” kata Irvan.
Diperoleh informasi, akibat peristiwa kecelakaan tersebut setidaknya dua orang dilaporkan tewas. Dua orang meninggal dunia yakni pengendara motor inisial M (56) warga Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas dan sopir mobil inisial R warga Kecamatan Babelan, Bekasi.
“Ada dua jenazah korban kecelakaan yakni sopir mobil Xenia dan pengendara sepeda di kamar jenazah RSUD Bumiayu,” terang Rozikin petugas kamar jenazah RSUD Brebes.
Sementara lima orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. Para korban luka dilarikan ke RSUD Bumiayu dan RS Amanah Mahmudah.
Terpisah, Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya ada lakalantas, saat ini sedang ditangani anggota lantas Bumiayu,” ujarnya singkat.
Untuk diketahui, kecelakaan ini berawal dari truk kontainer pengangkut gula pasir nopol B 9416 UEM yang dikemudikan AW (29) warga Lebak, Banten, melaju dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara melintasi Flyover Kretek.
Usai melintasi flyover itu, rem truk diduga tidak berfungsi sehingga melaju tanpa kendali saat berjalan di turunan.
Truk kemudian menabrak mobil Xenia nopol B 1757 FY dan sepeda motor Supra 125 R nopol R 4691 HJ yang berada di depannya. Dorongan kuat truk menyebabkan mobil terperosok ke saluran air hingga ringsek.
Hingga berita ini diturunkan, persitiwa kecelakaan tersebut masih dalam penyidikan pihak kepolisian setempat guna penanganan lebih lanjut. (Red)
