Tegal (sigijateng.id) – Nahas, seorang bocah SD berinisial AR (12) asal Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, diduga terseret ombak saat berenang bersama teman-temannya di objek wisata Pantai Alam Indah (PAI), Kota Tegal. Jasad korban dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut keterangan salah seorang warga, kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya berenang di laut. Tiba-tiba, korban dan satu temannya terlihat sudah terbawa arus sampai ke tengah.
“Informasinya, beberapa saat setelah berenang, dua orang termasuk korban sudah terlihat ke tengah laut. Kalau teman-teman yang lain masih di pinggir,” kata Suyudi.
Terpisah, Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani, menyampaikan korban bersama delapan temannya memasuki obyek wisata PAI Tegal sekitar jam 06.48 WIB, pagi tadi. Mereka bermain di pantai tanpa didampingi orang dewasa.
“Seperti pengunjung pada umumnya, korban bersama teman-temannya masuk ke PAI. Mereka tidak didampingi siapapun dan langsung bermain main di pantai,” kata Dian saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (17/9/2023).
Pihaknya menduga korban terseret arus saat bermain di pantai. Menurutnya, ombak di PAI Tegal saat ini cukup besar. “Korban ini sepertinya terseret, karena memang saat ini ombak cukup besar,” lanjutnya.
Mengetahui kejadian itu, sejumlah pengunjung segera mengevakuasi korban ke darat. Korban sempat mendapat pertolongan darurat sebelum dibawa ke puskemas lalu ke rumah sakit.
“Kemungkinan korban sudah meninggal dunia, namun untuk memastikan petugas membawa korban ke RS Mitra Siaga dan memang sudah meninggal,” terang Dian.
Untuk mengantisipasi peristiwa semacam ini supaya tidak terulang, pihaknya meminta para orang tua agar mendampingi anak-anaknya yang masih kecil saat masuk ke obyek wisata PAI Tegal.
Dia juga mengimbau pengunjung agar memperhatikan kondisi ombak sebelum bermain air di pantai. “Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung,” tutupnya. (Red)
100 140
