Duh! Jalan ke Dieng Banjir Akibat Kondisi Drainase Buruk

Petugas DPUPR Wonosobo tengah memperbaiki drainase yang mampet di depan Pasar Kejajar. (Foto mahaka putra/sigi jateng)

WONOSOBO (sigijateng) – Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, menyebabkan jalan di depan Pasar Kejajar Wonosobo mengalami banjir Minggu 915/1/2023).

Volume air yang melimpah menyebabkan drainase yang ada tidak mampu menampung air hujan. Air pun meluap ke jalan raya dan mengakibatkan beberapa

rumah warga setempat diterjang banjir.

Selain menerjang pemukiman, banjir juga menyebabkan jalur lalu lintas menuju Dieng macet. Kendaraaan dari arah Dieng maupun Wonosobo terpaksa tertahan di sekitar Pasar Kejajar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto mengatakan tim teknis DPUPR langsung melakukan assesement dan kunjungan lapangan begitu mendapat laporan ada kejadian banjir di jalan raya Kejajar.

“Kami berusaha bertindak cepat dengan datang langsung ke lokasi jalan yang terkena banjir. Setiap kejadian bencana perlu dicari sumber masalah, solusi dan segera ditindaklanjuti dengan penanganan yang baik agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” katanya.

Drainase Buruk

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR, Eko Premono menambahkan akar masalah kejadian banjir di Kejajar, disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Hal itu, mengakibatkan luapan air dari Rowojali, Rowomukti dan Gataksari meluber ke jalan raya.

“Volume air hujan juga melebihi ambang batas daya tampung drainase yang ada. Apalagi kondisi drainase di beberapa pinggir jalan raya Dieng butuh perawatan dan perbaikan. Sehingga saat hujan deras air tidak meluap ke jalan raya,” ujarnya.

Drainase di depan Pasar Kejajar sampai dengan pertigaan arah ke Menjer banyak yang terisi sampah, pasir dan batu sehingga air terhambat. Sementara itu, ukuran gorong-gorong di depan PLN lebih kecil daripada penampang saluran di atasnya.

Menurutnya, DPUPR Wonosobo akan segera melakukan penanganan dengan membuat sodetan untuk mengalihkan air. Sehingga mengurangi volume dan debit air yang mengalir.

“Juga akan segera dilakukan normalisasi saluran drainase dan membuat lubang inled. Dengan cara tersebut diharapkan, meski hujan turun cukup deras, akan tertampung di drainase dan mengalir lancar,” tandasnya. (mahaka putra)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini