SEMARANG (sigijateng.id) – Satu lagi punggawa muda PSIS dipanggil ke timnas untuk Asian Games ke-19 Hangzhou, China. Dia adalah Dewangga, yang baru saja bergabung dengan timnas senior dan timnas U-23 yang tampil diajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo.
Itu artinya, Dewangga menjadi pemain keempat PSIS yang dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat timnas Asian Games.
Pasalnya, sebelumnya sudah tiga pemain yang dipanggil yakni Adi Satryo, Luthfi Kamal, dan Haykal Alhafiz. Selain itu juga da dua tim pelatih PSIS yang ikut dipanggil yakni asisten pelatih Eko Purdjianto dan pelatih fisik, Alex Aldha Yudi.
Pemanggilan Dewangga berdasarkan surat resmi dari PSSI dengan nomor 3611/AGB/554/IX-2023, Dewangga akan melakoni TC di Jakarta sebelum berangkat ke China.
“Kami kembali menerima surat untuk pemanggilan Dewangga untuk Asian Games,” kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS YoyokSukwi, Rabu (13/9/2023).
Yoyok mengatakan, pada prinsipanya PSIS mendukung pemanggilan Dewagga ke timnas. Namun demikian, saat ini pihaknya menunggu siapa saja yang bakal dibawa ke China dan siapa yang bakal ditinggal.
“Pada prinsipnya seperti pemanggilan sebelumnya kami mendukung, namun ini terlalu banyak karena ada empat pemain dan dua pelatih. Maka dari itu, kami saat ini masih menunggu siapa saja pemain PSIS yang fix berangkat ke China,” tambah Yoyok.
Asian Games bakal dimulai tanggal 23 September. Namun cabang sepak bola dimulai lebih awal dan Timnas Indonesia akan dimulai pada tanggal Selasa (19/9) menghadapi Timnas Kyrgyzstan dan akan berakhir pada 8 Oktober jika Timnas hingga babak final.
Sementara pertandingan fase grup lainnya akan dilakoni Timnas Indonesia dengan menghadapi Timnas China Taipei pada Kamis (21/9) dan Timnas Korea Utara pada Minggu (24/9). (aris)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
