Tujuh Tahun Jualan di PKL Jalan Kariadi, Mau Dipindah, Nur Khawatir di Tempat Baru Tidak Ramai Pembeli

Jalan Kariadi Kamis (13/10/2022), terlihat ramai lancar dengan PKL yang masih berdiri di pedestrian jalan. ((Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Kariadi Kota Semarang mengaku resah, bingung dan pasrah kala mendengar rencana penggusuran yang akan dilakukan Satpol PP Kota Semarang tidak lama lagi. 

Mereka khawatir jika nantinya direlokasi ke Jalan Kedungjati kompleks perumahan PT KAI tidak seramai saat ini. Seorang pedagang bernama Nur mengaku bimbang dengan rencana Pemkot untuk memindah mereka. 

“Kalau pindah apakah bisa ramai seperti di sini,” jelas Nur, Kamis (13/10/2020).

Nur sendiri mengaku sudah 7 tahun berdagang di pedestrian tepat menempel di pagar beton kompleks RS dr Karyadi. Bahkan Nur mengatakan bahwa lapaknya adalah warisan orang tuanya. 

Tempat berdagang di Jalan Kedungjati kompleks perumahan PT KAI yang sudah ditempati para pedagang pindahan dari Jalan Kariadi tahap pertama, Kamis (13/10/2022). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)


“Hampir 7 tahun saya dagang di sini, saya meneruskan usaha orang tua,” ucap wanita ramah itu.

Nur juga mengatakan sudah menerima surat pemberitahuan terkait pemindahan lapak.

“Mau tidak mau ya harus pindah, ya saya hanya menunggu waktu relokasi saja,”  terangnya.

Perempuan paruh baya itu berharap, lokasi relokasi lebih representatif.

“Semoga di lokasi baru ramai pembeli,  tidak apa-apa sewa asal hasilnya juga cocok untuk pedagang,” tambahnya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Semarang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk merelokasi PKL yang ada di Jl. Karyadi tersebut. Tujuannya adalag untuk memperbaiki saluran air dan pedestrian bagi pejalan kaki. (Mushonifin) 

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini