Tepati Janji, Inilah Arahan Gubernur Ganjar saat Datang ke Kantor Bupati Batang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Selasa (24/5). Foto : vian/sigijateng.id

Batang (Sigijateng.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta penguatan gerbong birokrasi di Kabupaten Batang untuk selalu kompak dan melayani rakyat dengan sepenuh hati. Selain itu juga diminta untuk terus menjaga integritas daerah yang tinggi.

“Sudah saya warning hari ini. Para ASN Batang harus punya integritas tinggi. Tidak ada korupsi, tidak ada gratifikasi, birokrasi harus dikelola dengan baik. Layanan masyarakatnya harus digampangkan,” ucap Ganjar, yang menepati janjinya datang ke Kantor Bupati Batang paska dua hari melantik penjabat bupati Batang, Selasa (24/5).

Dalam melayani masyarakat, Ganjar berpesan kepada Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk memberikan ruang – ruang komplain masyarakat dengan memanfaatkan media digital. “Melayani hanya tiga, yakni mudah murah cepat,” kata dia dihadapan sejumlah Asisten Pemerintahan dan para Kepala OPD Batang.

“Ruang komplain bisa melalui media digital. Apakah itu aplikasi maupun media sosial. Atau juga mengikuti gaya saya gunakan no wa yang dikelola masing – masing dinas. Sehingga masyarakat bisa melaporkan dengan cepat.” imbuh Ganjar.

Menyinggung terkait pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada yang akan digelar pada 2024 mendatang, orang nomor satu di Jawa Tengah ini meminta agar anggaran Pilkada disiapkan dengan matang.

Dalam kunjungan kerjanya di Batang pada Selasa (24/5) tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Pemprov yakni, Yulianto Prabowo.

Dihadapan forkompimda Batang, Asisten pemerintahan serta para kepala OPD, Ganjar juga membeberkan seluruh permasalahan yang ada di Jawa Tengah. Mulai bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, pelayanan masyarakat hingga keberadaan kawasan industry terpadu (KIT) Batang.

“Batang ini sangat seksi dalam konteks investasi di dunia. Banyak negara yang sudah berminat investasi di KIT Batang. Model kawasan industri di Batang seperti di Vietnam karena kami sudah pelajari semuanya,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Ganjar juga meminta Pemkab Batang untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat Batang tidak hanya menjadi penonton saja.

“Siapkan SDMnya, mulai dari sekarang vocational School, teaching industry harus ketemu dengan mereka. Jadi spek karyawan yang dibutuhkan merek seperti apa, Batang harus siap. Agar Batang jadi tuan rumah di negerinya sendiri,” kata Ganjar menekankan. (Dye)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini