Heboh, Viral Perundungan Siswa Anak SMP di Semarang

ebuah kejadian pengeroyokan anak SMP di alun-alun Kota Semarang. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

Semarang (Sigijateng.id) – Viral di media sosial dan grup Whatsapp warga Kota Semarang tentang perundungan fisik berupa pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga pelajar SMP kepada teman sebayanya. Media sosial yang memviralkan video tersebut dari akun @kejadiansmg.

Dalam video tersebut terlihat ada tiga perempuan berseragam SMP yang mengeroyok seorang temannya di alun-alun Kota Semarang. Belum diketahui motif dan kronologi pengeroyokan itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan bahwa identitas anak-anak tersebut tak perlu disebarluaskan. Alasan Kepala Dinas adalah untuk melindungi psikologis korban dan pelaku.

“Jadi usia mereka masih anak-anak ya, psikologisnya harus dijaga. Baik pelaku dan korbannya,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (25/5/2022).

Gunawan meminta supaya guru dan kepala sekolah selalu memperhatikan muridnya. Seandainya kasus dalam video tersebut ditangani pihak berwenang, Gunawan berharap penanganannya sesuai dengan prosedur.

“Pesan saya setiap guru dan kepala sekolah bisa menjaga anak-anak dan muridnya. Seumpama ditangani penegak hukum saya minta sesuai prosedur penanganan anak,” ucapnya.

Gunawan sendiri telah memberi arahan pada sekolah-sekolah jika ada perilaku tak wajar pada anak untuk diberikan bimbingan psikologis.

“Perilaku bullying termasuk perilaku tak wajar. Kami memprioritaskan bimbingan psikologis untuk mengatasi ini,” terangnya.

Dinas Pendidikan sendiri telah mendeklarasikan sekolah ramah anak untuk SD dan SMP. Kasus perundungan seperti ini, ujar Gunawan, sangat dihindari untuk terjadi di lingkungan pendidikan.

“Kota Semarang telah mendeklarasikan sekolah ramah anak. Hal semacam ini (perundungan) tentu sangat kami hindari,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini