SEMARANG (Sigi Jateng) – Pendaftaran kelas khusus olahraga (KKO) resmi dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk tahun ajaran 2022-2023.
Kelas khusus ini akan dibuka dua kelas di SMP N 3 Semarang, untuk menampung anak-anak lulusan sekolah dasar (SD) yang memiliki kemampuan bidang olahraga.
Total ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang akan diakomodir sesuai dengan grand desain olahraga nasional dari Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) RI, yakni panahan, silat, tenis meja, voli, senam, atletik, dan wushu.
“Hari ini mulai kita buka pendaftaran berupa pengambilan formulir sampai 21 April. Nanti tanggal 25-26 April mulai penyerahan berkasa, sementara tes siswa masuk akan dilakukan bulan Mei setelah Lebaran,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Semarang, Fravarta Sadman, Rabu (20/4/2022).
Fravarta menjelaskan, tes praktik nanti akan bekerjasama dengan Fakultas Olahraga Unnes menganai bakat serta fisik calon siswa. Lalu juga ada tes wawancara dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang.
“Nanti secara umum tes akan dipandu Tim Unnes, harapannya tentu bisa mencetak bibit atlit usia dini secara berkesinambungan,” tuturnya.
Menurutnya, mantan Kepala Dinas Perdagangan ini, kurikulum pendidikan untuk siswa KKO sama dengan siswa lainnya. Hanya saja, ada tambahan kurikulum khusus sesuai cabang atau bakat olahraga yang dimiliki masing-masing siswa. Siswa KKO mengikuti pembelajaran seperti siswa pada umumnya.
“Kemudian, ada sesi khusus yang bisa diambil pagi atau sore hari setelah pelajaran umum. Mereka akan dilatih oleh pelatih masing-masing cabor. Setelah lulus SMP nanti, kita serahkan ke Koni,” tuturnya.
Fravarta menerangkan, untuk pendaftaran KKO diakukan secara netral. Misalnya jika ada siswa yang mendaftar dan memiliki prestasi, tentu akan mendapatkan tambahan poin khusus jika memiliki sertifikat kejuaraan.
“Tapi dua tahun ini kan tidak ada kejuaraan karena pandemi, kita berusaha netral untuk menerima siswa dari KKO ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menjelaskan jika proses seleksi siswa KKO diserahkan kepada Dispora dan nantinya siswa akan menginduk di SMP N 3 Semarang.
“Proses pendaftarannya secara offline karena ada tesnya, nanti yang ngetes Dispora dan tim,” katanya.
Rencananya, lanjut Gunawan akan ada dua kelas yang mangakomodir jalur KKO ini, per kelas kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini, memiliki 32 siswa.
Disinggung proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, ia menjelaskan akan dilakukan Juni mendatang.
“Kalau PPDB online baru kita lakukan Juni untuk TK/SD yakni 17-18 Juni pra pendaftaran, dan 20-22 Juni pendaftaran. Lalu 24 Juni nya pengumuman ditaruskan daftar ulang. Untuk SMP dilakukan 20-26 Juni pra pendaftaran, pendaftaran 27-29 Juni dan 1 Juli pengumuman diteruskan daftar ulang,” pungkasnya. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Dihadiri Mahasiswa KKN, Warga Kemligi Gelar Acara Sedekah Bumi, Begini Kata Kades
- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Emping Melinjo Desa Rejosari Barat, Ini Tujuannya
- Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong Wani Curhat
- USM Gelar Bedah Buku ‘Jalan Pulang: Seni Mengelola Takdir’ Bersama Prof Komaruddin Hidayat
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
 - Pendaftaran kelas khusus olahraga (KKO) resmi dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk tahun ajaran 2022-2023.){kind=link}