![00a56f32-2b83-4633-b375-5112587ebb80](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/05/00a56f32-2b83-4633-b375-5112587ebb80-696x407.jpg)
Batang (Sigijateng.id) – Jalan raya jalur lingkar Alas Roban Kutosari, Kecamatan Gringsing, Batang kembali memakan korban jiwa. Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan truk mengakibatkan salah seorang kernet tewas di lokasi kejadian, Kamis (26/5).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Korban tewas yang merupakan kernet salah satu truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui bernama Santo (34) warga Probolinggo, Jawa Timur.
Korban mencoba menyelamatkan diri saat laju kendaraan truk tidak terkendali. Nahas, korban justru terlindas roda kendaraan truk bagian belakang.
Berawal saat kendaraan truk trailer dengan nomor polisi N 9230 UR, yang dikemudikan Eko Radi Raswanto (34) warga Probolinggo, Jawa Timur, melakukan perjalanan dari arah barat Cilegon hendak menuju ke Surabaya.
Namun, sesampainya di lokasi jalan lingkar Alas Roban Kutosari Gringsing, Batang, kendaraan truk yang bermuatan baja ini, mengalami rem blong.
![](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/05/436dde2c-2d3d-421c-860c-08dac3a40cc2-1.jpg)
“Angin (rem) habis sejak di tikungan. Saya langsung bilang, oh rem habis, saya langsung tarik hand rem, gigi masuk tiga. Saya tidak tahu kernet loncat, saya coba kendalikan truk,” ujar Eko kepada sejumlah awak media, Kamis (26/05).
Ia pun lantas berusaha mengendalikan laju kendaraa truknya. Tapi sayang, truk yang dikemudikan justru menabrak truk diesel yang searah dengannya. Truk yang ia kemudikan tidak bisa menghindari kendaraan truk box dengan No Pol B-9940-BXS yang ada di depannya.
Kendaraan truk bermuatan beras ini pun akhirnya terlempar dan pindah jalur melewati median jalan. Dalam waktu bersamaan itu pula, dari arah berlawanan yakni arah Timur ke Barat, muncul kendaraan truk lainnya dan langsung menghantam truk yang melewati median jalan tersebut.
Bahkan, tidak terhenti sampai disitu saja, kendaraan truk yang dikemudikan Eko justru terus melaju. Eko sendiri pun berupaya mengendalikan laju truknya dengan menggunakan median jalan, hingga akhirnya terhenti sekitar 100 meter dari peristiwa awal.
Di saat melaju inilah, kernet Eko yang bernama Santo (34) warga Probolinggo justru nekat meloncat keluar dari truk. Dengan maksud hendak menyelamatkan diri karena truk tidak terkendali. Sungguh nahas, tubuhnya terjatuh dan langsung terlindas roda truk saat meloncat.
![](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/05/0436f21b-8f0f-4067-baee-b3c12fd4a6a2.jpg)
Korban pun langsung tewas dengan kondisi sangat mengenaskan di lokasi kejadian. Korban tewas langsung dievakuasi ke RSI Weleri, Kendal. Sementara itu, pengemudi ke tiga truk lainnya hanya mengalami luka lecet.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Dhaneswari, saat dimintai konfirmasi terkait persitiwa tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih menangani kasus tersebut. “Iya ada kejadian itu, untuk kronologinya, masih di dalami penyidik,” terang Dhayita.
Hingga berita ini diturunkan, kasus peristiwa kecelakaan beruntun yang menyebabkan salah satu orang tewas tersebut masih dalam penyidikan Satlantas Polres Batang guna penanganan lebih lanjut. (Dye)
Berita Terbaru:
- Songsong 1 Abad, Seribuan Warga PSHT Ranting Bawang Cabang Batang Gelar Kirab Budaya
- Soal Tudingan Puan Matikan Mic saat Legislator PKS Bicara di Paripurna, Begini Kata Dede Anggota Fraksi PDIP
- PWI Jateng Gelar Halalbihalal Hadirkan Doktor Muda UIN Walisongo, Begini Tausiyahnya
- HTM PSIS vs PSM Sabtu 28 Mei 2022 Mulai Rp60 Ribu – Rp200 Ribu
- Hendi Minta Video Pengeroyokan Siswi SMP di Alun-Alun Kota Semarang Diusut Tuntas