Kenakan Busana Adat Jawa, Ini Pesan Tegas Bupati Dico Pada Upacara HUT ke-417 Kendal

Bupati Dico M Ganinduto (Busana kuning) bersama istri mengenakan busana jawa bersama istri diikuti sejumlah staf ahli dan jajarannya saat memasuki lapangan Upacara peringatan HUT ke 417 Kendal, Kamis (28/7). Foto : vian/sigijateng.id

Kendal (Sigijateng.id) – Upacara peringatan hari jadi ke-417 Kendal digelar secara sederhana di pusat kota Alun-alun Kendal, Kamis (28/7). Dengan diikuti ratusan peserta dari ASN, perwakilan BUMD, perwakilan Ormas, para siswa dan mahasiswa, serta elemen masyarakat lainnya.

Nampak sejumlah peserta upacara juga mengenakan pakaian adat busana jawa. Turut hadir Wabup Kendal, Windu Suko Basuki beserta Forkopimda, Pj Sekda Kendal, Kepala OPD, serta para Assisten, para Staf Ahli dan para Kabag di lingkungan Setda Kendal.

“Momentum Hari Jadi Kendal, harus dipenuhi dengan spirit untuk menyatukan tekad saling gandeng, saling gendong dengan optimis menjalankan tatanan kehidupan baru untuk dapat berkarya bagi daerah Kabupaten Kendal tercinta,” kata Bupati Dico M Ganinduto dalam sambutannya.

Dico menegaskan, di era digitalisasi ini, kepada seluruh ASN di Kendal untuk mengambil jalan perubahan melakukan reformasi secara berkelanjutan. Sehingga tidak ada lagi pola pikir lama, dan tidak ada lagi kerja rutinitas birokrasi wajib.

 “Untuk berubah kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan saya mengajak seluruh ASN untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan terus menerus melakukan inovasi peralatan yang ruwet berbelit-belit dan menyulitkan rakyat harus kita pangkas bersama mengembangkan cara baru meningkatkan kebiasaan lama yang tidak relevan dan menerobos ketika kemungkinan serta berinovasi membangun Kabupaten Kendal yang handal unggul, makmur dan berkeadilan,” tandas Bupati.

Pada kesempatan itu Dico juga mengingatkan, sudah saatnya untuk mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi terhadap hasil tugas birokrasi.

Hal ini untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik, serta program-program pembangunan betul-betul tersampaikan, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sekedar melayani saja sudah tidak cukup. Pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” pesan Bupati.

Ia juga mengajak masyarakat, untuk senantiasa bersyukur, karena telah dianugerahi wilayah yang kaya potensi dengan warisan sejarah yang mencerminkan keagungan kerajaan Mataram pada masanya.

“Sejarah mencatat, Kendal telah menjadi pusat kejayaan dan kebesaran kerajaan Mataram dan kita berharap warisan kejayaan Mataram ini mampu meningkatkan semangat dan Daya juang kita bersama dalam membangun Kabupaten Kendal, menjadi wilayah yang disegani dan handal,” tutup Dico. (Red)

Baca Berita Lainnya :


Gus Miftah Tutup Puncak Acara Pekan Raya Kendal 2022, Ini Isi Pesan Ceramahnya
Gegara Bikin Video Penistaan Agama, Dua Warga Ini Akhirnya Berujung di Bui 5 TahunBerikut Ini Kesaksian Para Tetangga Orang tua Kopda Muslimin di Kendal, Ternyata..20 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1444 H, Desain Terbaru dan MenarikJadwal Laga Arema FC vs PSIS Kembali Berubah, Simak Ya !!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini