Jamaah Umrah Mastour yang Tertunda karena Pandemi Covid-19 Diberangkatkan Bulan Ramadhan dan Syawal

Rombongan perdana calon Jamaah Umrah dari PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) Semarang berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (3/3/2022). ( foto dok mastour)

SEMARANG (Sigijateng.id) – Calon jamaah umroh dari PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) yang batal berangkat karena Covid-19 segera diberangkatkan secara bergelombang pada bulan Ramadhan dan Syawal 1443 H (April – Mei 2022 M).

Kepala Cabang Mastour Semarang H Jumadi Sastradihardja mengatakan, setelah Arab Saudi memastikan sudah membuka pintu ibadah umrah untuk umat Islam dari luar Arab Saudi, Mastour langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Arab Saudi.

Mastour bergerak cepat, Mastour tidak ingin membuang-buang kesempatan kembali untuk melayani tamu-tamu Alah, mengingat calon jamaah umrah yang harus ditunda karena Covid-19 pada tahun 2020 lebih 500 orang. Terlebih, animo umat Islam di Indonesia yang ingin ibadah umrah sangat besar.

“Pemberangkatan jamaah umrah dari Mastour yang tertunda karena Covid-19 sudah dimulai awal Maret 2022, berangkat tanggal 3 Maret sampai 20 Maret. Dan Alhamdulillah, semuanya lancar. Jamaah merasa bahagia dan puas. Dan ini langsung kami lanjutkan,” kata Jumadi di kantor Mastour Jalan Simpang Lima, Ruko Gajahmada Plaza No. A19, Kota Semarang Jawa Tengah Kamis (24/3/2022).

Dikatakan Jumadi, setelah pemberangkatan jamaah awal Maret 2022 berlangung lancar, dan apalagi pemerintah Arab Saudi juga sudah melonggarkan aturan, seperti tidak memberlakukan program isolasi saat tiba ditanah suci, serta shof (barisan sholat) kembali merapat, manajemen Mastour langsung mendata dan menghubungi para calon jamaah umroh yang belum berangkat karena Covid-19 untuk diberangkatkan segera diberangkatkan.

“Kita sudah susun jadwal keberangkatan pada bulan Ramadhan dan Syawal 1443 (April-Mei 2022). Pada bulan April nanti ada pemberangkatan jamah tanggal 2, 3, 5, 8, 11, 18 dan 19. Untuk bulan Mei diantaranya tanggal 11,” terangnya.

Jumadi menambahkan, pada saat fokus membarangkatkan jamaah umrah yang tertunda, pihaknya juga membuka kesempatan bagi pendaftar baru yang ingin ikut ibadah umrah berasama Mastour pada Ramadhan atau Syawal nanti. Pendaftar bisa datang langsung ke kantor Mastour Kawasan Simpang Lima Semarang, sekaligus melihat jadwal serta sisa kuota yang ada dalam keompok pemberangkatan itu.

“Mereka, para calon jamaah umrah Mastour yang akan berangkat umrah pada Ramadhan dan Syawal akan kami undang untuk mengikuti manasik umrah. Karena harus protokol kesehatan, manasik umrah dibuat secara bergelombang. Terdekat, manasik umrah akan dilakukan Sabtu (26/3/2022) di Hotel Patrajasa, dengan peserta sekitar 250 orang,” terangnya.

Agenda manasik umrah Sabtu besok akan dihadiri oleh Komisaris PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) Hj Lona Umar Masyhur, Kepala Cabang Mastour Semarang H Jumadi dan sejumlah pembimbing ibadah PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) seperti KH Ahmad Badawi Basyir (pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo, Kudus), KH Fatkhurahman (Pengasuh MT Atthoyibah Kendal), Drs KH Noor Fauzan Achmad, MA (Dosen Undip, wakil ketua PW IPHI Jateng).

Selanjutnya akan hadir pula KH Muslimin Al Asyari ( Pimpinan Ponpes Sunan Giri Salatiga), KH Izzuddin Abdussalam (Pimpinan Ponpes An Nur Kendal), Dr KH Sofyan Hadi, Lc MA(Pimpinan Ponpes Enterpreneur Al Muwaddah Kudus), Habib Anis Syahab ( Majelis Baitul Musthofa Jakarta), Dr H .G Imam Purwohadi, serta Ustadzah Uyunil A’izzah, SAg ( Juara 1 MSQ Nasional tahun 2017).

BACA Juga: Akhirnya, PT Mastour Berangkatkan Jamaah Umrah Pertama Sejak Pandemi Covid-19

Sementara, KH Ahmad Badawi Basyir menyatakan bersyukur karena kondisi sudah mulai membaik, sehingga ibadah umrah sudah bisa kembali dilakukan setelah dua tahun tidak ada umrah. Dan PT Mastour sangat pantas diapresiasi, karena langsung bergerak cepat memberangkatkan calon jamaahnya yang tertunda. Dan waktu yang direncanakan untuk ibadah umroh adalah waktu istimewa yakni pada bulan Ramadhan.

“Ini kesempatan yang baik. Semoga calon jamaah umrah diberi kekuatan, kesehatan sehingga bisa berangkat ibadah umrah pada bulan Ramadhan dan Syawal 1443 ini,” kata Kiai Ahmad Badawi.

Kiai yang akrab disapa Gus Badawi ini menjelaskan bahwa umrah bulan Ramadhan adalah istimewa. Pahala ibadah umrah pada bulan Ramadhan itu senilai dengan haji. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Yang artinya “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

Dalam riwayat lain disebutkan, Nabi Muhammad bersabda:

فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

Artinya: “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863).

“Begitu besar nilai ibadah umrah saat Ramadhan, maka banyak orang yang ingin bisa beribadah umrah bulan Ramadhan. Dan ini PT Mastour memberikan kesempatan kepada jamaahnya yang kemarin tertunda,” pungkasnya. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini