Gus Yasin Minta Maaf, Jateng Gagal Penuhi Target MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menghadiri penutupan MTQ Nasional XXIX 2022 di Kalsel, Selama malam (18/10/2022). ( foto humas pemprov jateng)

SIGIJATENG.ID – Kafilah Provinsi Jawa Tengah bernama Muhammad Mas’ud, meraih posisi kedua dalam cabang Qiraat Mujawwad Dewasa pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX di Kalimantan Selatan, Selasa (18/10/2022).

Selain itu, Jateng juga berhasil meraih posisi ketiga dalam cabang Tartil Quran Putera, oleh Muhammad Ilyas Saputra, serta posisi kedua oleh Risa Roudlotul Jannah dalam cabang Kaligrafi Hiasan Mushaf Putri.

Namun , Jarang gagal memenuhi target. Karena Jateng hanya menempati peringkat ke-10 di ajang MTQ Nasional XXIX 2022 ini.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang menghadiri penutupan MTQ XXIX di Astaka Utama, Kiram Park, Kabupaten Banjar, menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi tersebut. Disisi lain, Taj yasin meminta maaf kepada seluruh warga Jawa Tengah apabila hasilnya dirasa masih belum maksimal.

“Kami memohon maaf, sudah berusaha maksimal dan berikhtiar. Nanti kita evaluasi kembali agar kedepan Jateng bisa lebih baik lagi peringkatnya baik MTQ maupun STQ,” kata Taj Yasin.

Wagub menambahkan, Kafilah Jateng harus menjadi lebih baik pada MTQ berikutnya. Hal itu diperlukan lantaran Provinsi Jawa Tengah yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional di tahun 2024 mendatang.

Ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jateng itu menilai masih banyak yang menjadi pekerjaan rumah bagi Jateng. Menurutnya selain mempersiapkan kafilah, lokasi, dan sarana penunjang lainnya juga perlu dipersiapkan. Selain itu, tandasnya harus ada sinergi antara LPTQ provinsi dengan LPTQ kabupaten/kota.

“Ada waktu dua tahun untuk menyiapkan segalanya sampai 2024,” tandasnya.

Menambahkan, Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Jateng, M. Afief Mundzir, mengatakan Kafilah Jateng telah berupaya sebaik mungkin. Dia berharap pada kesempatan mendatang, Jateng bisa menjadi lebih baik lagi.

“Dengan perolehan juara tersebut Jawa Tengah berada di peringkat 10 besar se-Indonesia,” kata dia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum LPTQ Jateng itu.

Selain tiga finalis, Jateng mendapatkan dua juara harapan yaitu cabang Tafsir Indonesia putri Siti Mas’udah dan cabang Kaligrafi Kontemporer putra Umar Faruq.

Perhelatan nasional Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-29 di Kalimantan Selatan (Kalsel) berakhir. Ajang itu resmi ditutup di venue Astaka Utama Kiram, Kabupaten Banjar, Kalsel, pada Selasa (18/10) malam.

Setelah dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, acara itu kemudian ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.

Dalam kegiatan penutupan, Dewan Hakim MTQ Nasional ke-29 KH Said Agil mengumumkan bahwa kafilah atau kontingen Jawa Timur sebagai juara umum perhelatan ini. Kafilah Jatim memperoleh nilai 87. Sementara itu, urutan ke-2 ada kafilah DKI Jakarta yang meraih nilai 66.

Kalsel sebagai harus puas berada di urutan ke-3. Tuan rumah MTQ Nasional ke-29 itu meraih nilai 62.

“Keputusan ini dipandang telah memenuhi syarat dan jumlah nilai untuk ditetapkan sebagai juara umum dan peringkat sepuluh besar,” ujar Said Agil. Said Agil menegaskan keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.

Sebelum MTQ Nasional 2022 ini,m Wagub taj Yasin optimis Jateng bisa keluar sebagai juara umum. Semetara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo opitimis bisa tiga besar. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini