FISIP UIN Walisongo Jajaki Kerjasama dengan FSSH UTM

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum, berfoto dengan Dekan FSSH UTM, Prof. Ts. Dr. Zaidatun binti Tasir beserta jajarannya. (Foto. FISIP UIN Walisongo)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Dr. Hj. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum, beserta Tim Peneliti Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) melakukan kunjungan ke Faculty of Social Sciences and Humanities (FSSH) Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Dekan FSSH, Prof. Ts. Dr. Zaidatun binti Tasir beserta jajarannya. Prof. Zaida dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan perdana antar bangsa yang diterima setelah 2 tahun Covid-19. Rombongan FISIP UIN Walisongo diterima di ruang rapat utama FSSH.

“Kami nak senang atas kedatangan rombongan dari FISIP UIN Walisongo. Semoga kunjungan ini nak bisa berlanjut pada kerjasama real untuk pengembangan kedua lembaga, terlebih UIN nak sudah ada MoU dengan UTM,” ujar Prof Zaida, Kamis (28/7/2022).

Lanjut Prof. Zaida, mulanya, kunjungan yang dilakukan Eliz, panggilan Dekan FISIP utamanya adalah guna menggali data comparative riset di Malaysia. Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang sedang melakukan penelitian klaster kolaborasi internasional dengan menggandeng salah satu associate profesor dari UTM sebagai researcher collabolator. Selain menggandeng satu antar bangsa, Eliz juga melibatkan dosen muda dan dua mahasiswa dari fakultasnya.

Kunjungan riset sekaligus penjajakan kerjasama ini berjalan dengan lancar. Eliz dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antar lembaga baik dalam pengembangan institusi maupun peningkatan kualitas mahasiswa serta pengajar melalui tri dharma perguruan tinggi.

“Para dosen bisa saling melakukan collaborative riset, visiting lectures, student mobolity serta memungkinkan akan ada KKN, PPL dan KKL internasional terlebih dengan adanya sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka kegiatan yang serupa itu bisa mewadahi mahasiswa tidak hanya memperoleh atmosfir akademik tapi dibebaskan untuk mengembangkan talenta atau potensi diri,” ujar Dekan FISIP UIN Walisongo tersebut.

Baik Prof. Zaida maupun Dr. Elizabeth keduanya saling bersepakat jika niat baik untuk kerjasama ini harus segera direalisasikan dalam waktu dekat. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini