Departemen Peternakan FPP Undip Bantu Peternak di Wirosari Grobogan

Peserta pelatihan beserta narasumber dan tim dari Departemen Peternakan FPP UNDIP berfoto bersama setelah acara pelatihn, Selasa (21/6/2022). ( foto dok ffp undip)

SEMARANG (Sigijateng.id) – Lebih dari 50 peternak dan pelaku UMKM dari desa Tambakselo, Karangasem, Dokoro dan Tegalrejo di Kecamatan Wirosari Grobogan mengikuti pelatihan peternakan bidang ruminansia dan non ruminansia yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Tambakselo, Selasa (21/6/2022).

“Pelatihan bagi peternak ruminansia dan non ruminansia ini adalah rangkaian kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Departemen Peternakan FPP UNDIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 4 desa wilayah Kecamatan Wirosari dan telah dimulai sejak awal tahun 2022”, jelas Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo H. E. P., M.S., M.Agr., IPU., selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas DIponegoro.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa program pendampingan ini adalah wujud sinergisme antara perguruan tinggi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Grobogan dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga peternak dan pelaku UMKM di 4 desa tersebut.

Kegiatan ini didukung juga dengan pendampingan dari pendamping desa wilayah kecamatan Wirosari dan tenaga ahli pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Grobogan. FPP UNDIP berkewajiban untuk bersama-sama melaksanakan aksi global guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan (Sustainable Development Goals /SDGs), khususnya melalui usaha peternakan.

Berbagai teknologi tepat guna juga mulai diperkenalkan kepada masyarakat, dengan tujuan utama meningkatkan perekonomian keluarga petani peternak sehingga akan mendorong tercapainya tujuan SDGs khususnya No Poverty (Tanpa kemiskinan), Zero Hunger (Tanpa kelaparan), Good Health and Well-being (Hidup sehat dan sejahtera), Affordable and Clean Energy (Energi bersih dan terjangkau)

Peserta pelatihan sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Baginda Iskandar M.T, M.P. IPM., yaitu pentingnya menggunakan pakan konsentrat dan proses produksinya. Diskusi semakin hangat setelah peternak yang sudah menggunakan konsentrat produksi BUMDesMa Bimo Suci memberikan testimoni atas kepuasan dan kepercayaan atas produk yg didampingi UNDIP. BUMDesMa Bimo Suci merupakan Bumdes bersama 4 desa yang juga menerima bantuan unit pengolah konsentrat dari FPP UNDIP.

Materi pelatihan bagi peternak puyuh juga diberikan secara lengkap. Puyuh adalah salah satu komoditas ternak yg sudah dibudidayakan oleh peternak Wirosari. “Beternak puyuh jika dikelola dengan sistem perkandangan model low air pollution dan pakan yang berkualitas, pasti akan memberikan keuntungan dan bebas gangguan pencemaran lingkungan” papar Ir. Teysar A.S, SPt, M.Si, Ph.D, IPM di hadapan para peserta.

Materi pelatihan tentang pentingnya dan keuntungan sertifikasi Halal juga diberikan, khususnya bagi pelaku UMKM dan pemotong unggas rumah tangga. “ Sertifikasi halal akan memberikan dampak positif meningkatnya omzet produksi karena meningkatnya permintaan pasar” jelas Shofa M., SH. IM dari LPPOM MUI.

Kegiatan pelatihan di Wirosari ditutup oleh Dr. Sri Sumarsih, S.Pt., M.P., IPM, selaku Ketua Departemen Peternakan FPP Undip.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan secara sinergis antara perguruan tinggi dengan Dinas terkait akan dapat menyegerakan peningkatan perekonomian keluarga petani peternak di Wirosari“ kata Sri Sumarsih saat menutup acara.

Semangat masyarakat Wirosari yang luar biasa untuk memajukan daerahnya pasti akan berdampak bagi perekonomian grobogan. Sukses peternak. Sukses FPP UNDIP. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini