Anda Perlu Tahu Ini! Dibalik Makanan Berwarna Merah, Ada Hewan Sebagai Pewarnanya

hewan karmin (foto flickr)

SIGIJATENG.ID – Pasti kalian pernah kan minum susu kotak atau susu yang dijual di pasaran yang rasanya stroberi atau rasa buah merah lainnya! Perlu kalian tahu bahwa itu biasanya berasal hari hewan kecil atau kutu daun (karmin).

Karmin adalah pewarna merah yang usianya sudah sangat tua dan berasal dari suku Aztec di tahun 1500 an Ketika orang Erpa menemukan budaya mereka selama eksplorasi, mereka menggunakan ekstrak serangga berjenis chocineal atau kutu daun sebagai pewarna untuk kain dengan warna merah cerah.

Sudah lama terkenal warna merah cerahnya dapat ditemukan di semua jenis produk makanan di rak supermarket, termasuk permen, es krim, susu, yogurt, makanan ringan anak-anak, dan lainnya. Tak jarang karmin juga ditemukan dalam produk perawatan tubuh.

Pembuatan ekstrak Karmin dibuat dari serangga berjenis shocineal atau kutu daun yang menghabiskan hidupnya menempel pada kaktus pir berduri di Amerika Tengah dan Selatan.

Dipanen selama ratusan tahun atau lebih, serangga ini sekarang Sebagian besar ada di perkebunan kaktus pir berduri di Peru dan Kepulauan Canary.

Warna merah cerahnya dapat ditemukan di semua jenis produk makanan yang berjejer di rak supermarket, termasuk permen, es krim, susu, yogurt, makanan ringan anak-anak, dan lainnya.

Bahkan, tak jarang karmin juga ditemukan dalam produk perawatan tubuh seperti shampo dan lotion, serta makeup seperti eyeshadow.

Setelah ditarik, serangga tersebut kemudian disortir dan dijemur. Lalu dihancurkan, untuk mendapatkan warna merah cerah dari dalam tubuh serangga. Bagian luar serangga berwarna abu-abu yang dilapisi bubuk pelindung putih, jadi kontrasnya sangat mengesankan.

Serangga yang telah dihancurkan kemudian dicampur dengan larutan alkohol asam yang menonjolkan aspek pewarna yang akan digunakan.

Ini juga dianggap sebagai sumber daya yang umumnya dapat diperbarui, yang menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada banyak pewarna beracun yang digunakan di pasaran saat ini.

Serangga memang dapat menjijikkan bagi banyak orang, itulah sebabnya ada kehebohan ketika publik mengetahui dari mana pewarna itu dibuat.

Karmin lebih unggul dibandingkan pewarna alami lain dan pewarna sintetik karena lebih stabil ketika terkena suhu panas. Pewarna alami karmin aman dikonsumsi dan sudah lulus uji BPOM. (akhida)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini