Tiga Jenazah Sekeluarga Ini Dimakamkan 1 Liang Lahat, Isak Tangis Pecah Iringi Pemakaman Korban Perahu Terbalik

Suasana rumah duka korban perahu tenggelam di Waduk Kedungombo, Boyolali, Minggu (16/5/2021). Foto: detikcom

Boyolali (Sigi Jateng) – Duka mendalam dirasakan pihak keluarga korban. Isak tangis pun pecah saat tiga korban perahu wisata terbalik di Waduk Kedungombo (WKO) Boyolali tiba di rumah duka. Tiga korban tersebut merupakan ibu dan dua anaknya.

Ketiga jenazah tersebut merupakan isteri Andi Sugiarto, yaitu Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27) dan dua anaknya, Zamzam Tabah Oktaviana (7) serta Acek Jalil Rasid (4). Sedangkan Andi yang ikut menjadi korban peristiwa perahu terbalik itu berhasil selamat.

Sementara puluhan pelayat pun juga terlihat tak kuasa menahan tangis ketika tiga peti jenazah dibawa masuk ke dalam rumah duka, di Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

“Anaknya yang paling kecil, belum ditemukan,” kata Kepala Dusun (Kadus) 2, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Sudarmanto, kepada sejumlah wartawan di rumah duka, Minggu (16/5/2021).

Andi Sugiarto (berbaju putih) tak kuasa menahan tangis saat jenazah korban laka perahu terbalik yang tak lain adalah istri dan dua anaknya tiba di rumah duka. Foto : Istimewa

Usai disemayamkan beberapa saat di rumah duka, kemudian ketiga jenazah dimakamkan di pemakaman umum Sentono, Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi, sekitar pukul 10.00 WIB. “Lokasi pemakaman kurang lebih 2 kilometer dari kediaman korban,” terang Sudarmanto.

Ketiga jenazah dalam satu keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat. Isak tangis sanak saudara dan pelayat pun mengiringi pemakaman tersebut.

Seperti diberitakan, sebuah perahu wisata bermuatan 20 orang terbalik di Waduk Kedungombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebanyak 11 orang berhasil diselamatkan dan sembilan orang tenggelam.

Perahu itu terbalik saat mengantarkan para penumpang menuju warung apung di tengah waduk. Ketika hendak sampai warung apung, banyak penumpang yang maju untuk foto selfie. Akibatnya perahu menjorok maju dan air mulai masuk. Perahu pun hilang keseimbangan dan akhirnya terbalik.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian telah menemukan tujuh korban yang semuanya dalam kondisi tewas. Masih ada dua korban yang kini masih dalam pencarian. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini