Setahun Pandemi Covid-19, FISIP UIN Walisongo Adakan Stadium General

Suasana Webinar FISIP UIN Walisongo Semarang dalam rangka satu tahun pandemi covid-19. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo Semarang menggelar Studium General bertema “Milenial Hebat dan Keluarga Bertanggung Jawab dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”. Kegiatan virtual ini adalah bagian dari rangkaian perkuliahan semester Genap tahun akademik 2020/2021. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan.

Acara ini dihadiri langsung Wakil Rektor 1 UIN Dr. Mukhsin Jamil, Dekan FISIP Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisabeth, pimpinan di lingkungan FISIP, Dosen, Tenaga Pendidik, Mahasiswa, dan tak kalah penting peserta dari berbagai kalangan masyarakat yang ikut hadir di acara ini.

Studium general ini diisi oleh Direktur Eksekutif Daerah PKBI Jawa Tengah, Elisabet Setya Asih Widyastuti, dan Nur Hasyim yang merupakan Dosen Sosiologi FISIP UIN Walisongo Semarang.

“Terselenggaranya kegiatan ini tidak lain ada keinginan segenap civitas akademika FISIP untuk melihat bagaimana respons milenial dan keluarganya menghadapi pandemi dengan kacamata ilmu pengetahuan. Hal yang demikian, ternyata juga sudah banyak diteliti oleh para ahli,” ujar Dekan FISIP Zulfa Elisabeth, Sabtu (6/3/2021).

Elisabeth berharap Studium General ini dapat menjadi inspirasi kajian untuk penelitian-penelitian terkait Covid-19 selanjutnya.

Fakta menarik juga disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN, Mukhsin Jamil. Menurutnya, pandemi yang seharusnya membuat hubungan milenial dan keluarga mereka menjadi semakin dekat karena seluruh aktivitas dipusatkan di rumah, ternyata malah terjadi sebaliknya.

“Ada pembatas bernama ‘teknologi’ dan ‘digital’ yang kemudian membuat kedekatan ini menjadi terhalang. Dengan demikian, banyak hal menarik yang dapat dilihat dari pandemi Covid-19 ini,” jelas Mukhsin Jamil.

Narasumber pertama, Nur Hasyim, M.A. menyampaikan materi terkait Covid-19 dan krisis dalam keluarga, mengapa keluarga mengalami krisis saat pandemi, bagaimana menjadi keluarga adaptif saat pandemi, dan ditutup dengan materi pamungkas yakni perspektif Islam tentang keluarga dan relevansinya dengan situasi pandemi.

Selanjutnya, Mama Lisa, sebagai narasumber kedua, terlebih dahulu memperkenalkan PKBI dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan PKBI selama pandemi. Kemudian, dilanjutkan dengan materi terkait eksistensi milenial di era pandemi.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Naili Ni’matul Illiyun, M.A. (Dosen Sosiologi FISIP) ini, ternyata juga menarik perhatian mahasiswa FISIP. Terbukti dengan datangnya pertanyaan silih berganti dari para mahasiswa.

Terakhir, segenap civitas akademika FISIP UIN Walisongo berharap Studium Generale ini dapat membantu mahasiswa tetap lekat dengan atmosfer akademik meski masih stay at home. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini