Saat Menko Marves dan Menkes Tinjau Isoter dan Persiapan RS Darurat di Asrama Haji Donohudan. Begini Arahannya

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meninjau tempat isolasi terpusat dan persiapan rumah sakit darurat di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Foto : Istimewa

Boyolali (Sigi Jateng) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau tempat isolasi terpusat (isoter) dan persiapan rumah sakit darurat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (5/8/2021).

Luhut juga meninjau kegiatan vaksinasi. Luhut yang juga sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tampak didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serta Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi.

Menko Marves sempat memberikan pengarahan kepada Tim gabungan Satgas CovidD-19 yang bertugas di wilayah Boyolali termasuk Dandim Boyolali 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy dan Kapolres Boyolali AKBP Morry Enword dalam penanganan Covid-19.

Menurut Menko Marves salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini, menarik isoman-isoman menuju ke isoter. Hal ini, untuk mencegah penyebaran virus varian delta sangat cepat penularannya.

Menurut Dandim Boyolali 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy, kunjungan Menko Marves sempat memberikan arahan terkait penarikan warga positif yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk dikirim ke isolasi terpusat (isoter).

Masyarakat juga harus taat, apalagi menjelang momentum Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, untuk dijadikan menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan lewat masuk isoter apabila terkena Covid-19. “Saya sudah meminta anggotanya apabila kita ditakdirkan kena positif Covid-19 saya akan masuk isoter. Jika di rumah akan menulari di sekitar kita,” kata Dandim.

Jadi momentum 17 Agustus ini, kata dia, benar-benar menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan paling tidak untuk keluarga sendiri. Menyinggung masalah program vaksinasi, arahan dari Menko Marves, pihaknya diberikan tugas untuk menempati target tidak 1.000 dosis per hari tetapi 10.000 per hari di satu Kabupaten Boyolali.

Pemerintah, kata Menko, pada Agustus ini, akan ada droping vaksin yang cukup besar tetapi belum dikasih tahu berapa jumlahnya. Namun, pemerintah tidak ada kekurangan vaksin pada Agustus ini. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini