Peringatan HGN 2021, Menag Yaqut Siapkan Program Afirmasi bagi Guru Madrasah

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat melakukan kunjungan ke Madinah beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Jakarta (Sigi Jateng) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, HGN merupakan bentuk pengakuan negara atas besarnya peran dan kiprah guru dalam mencerdaskan generasi bangsa dan mengisi kemerdekaan.

Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap guru, pendidik anak negeri. Salah satunya melalui program afirmasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kemenag terus peduli terhadap para guru demi pendidikan dan masa depan anak negeri. Kemenag antara lain fokus pada program afirmasi untuk guru madrasah dan pendidikan agama. Kemenag terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru,” ujar Menag Yaqut, di sela kunjungan kerjanya di Madinah, Kamis (25/11/2021).

Berdasarkan keterangan pers diterima Beritasatu.com, Menag Yaqut mencontohkan sejumlah program afirmasi yang dilakukan sepanjang 2021. Menurutnya, tahun ini Kemenag mencairkan tunjangan profesi guru (TPG), baik bagi guru madrasah maupun guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah dengan anggaran mencapai Rp 9,9 triliun untuk 307.380 guru PNS dan Non PNS.

Selain itu, Kemenag juga telah memberikan bantuan insentif kepada 273.000 guru dengan anggaran sebesar Rp 647 M. Sekitar Rp1,7 triliun juga telah disalurkan tahun ini untuk menyelesaikan pembayaran selisih tunjangan kinerja (tukin) guru madrasah yang masih hutang sejak 2015-2018. Tercatat ada 85.820 guru madrasah yang menerima manfaat dari afirmasi ini. Demikian juga dengan pembayaran tukin masih utang pada guru Pendidikan Agama Islam dengan anggaran mencapai Rp 158 miliar.

“Kemenag juga memberikan bantuan tunjangan khusus untuk 4.700 guru di wilayah 3T, dengan anggaran sebesar Rp 76,1 miliar,” jelas Menag Yaqut.

“HGN selalu memberi pesan tentang besarnya jasa para guru. Untuk itu, tugas Kemenag adalah mengawal pelaksanaan program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan dan kompetensi mereka,” lanjutnya.

Pada aspek peningkatan kompetensi, lanjut Menag, Kemenag sedang mengupayakan penguatan program sertifikasi guru melalui jalur pendidikan profesi guru (PPG), pelaksanaan asesmen kompetensi guru (AKG), asesmen kompetensi pengawas, asesmen kompetensi kepala madrasah, serta sejumlah kegiatan penyelenggaraan pendidikan keprofesian berkelanjutan (PKB).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan tema “Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri” sengaja dipilih, karena pada proses pemulihan pembelajaran, dibutuhkan guru yang profesional sekaligus peduli. Guru peduli adalah guru yang memiliki welas asih, yang memiliki penuh kasih dan mengajar dengan hati.

“Guru peduli memiliki empati dan simpati kepada siswanya, karena tugas guru adalah mentransformasikan ilmu pengetahuan dan sekaligus membentuk karakter baik siswanya. Peserta didik juga harus memiliki kesadaran untuk terus meningkatkan rasa ingin tahu,“ pungkasnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini