Kendal (Sigi Jateng) – Sebanyak 7.350 butir telur bantuan dari peternak yang tergabung di Pinsar Petelur Nasional Kendal dan Koperasi Unggas Petelur Kendal diberikan kepada tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal untuk menambah asupan protein.
Bantuan telur tersebut secara simbolis diserahkan kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay di depan halaman ruang paringgitan Kantor Bupati pada Jumat (23/7/2021).
Bupati Dico M Ganinduto mengaku bersyukur karena hari ini datang lagi bantuan bagi nakes dari peternak yang ada di Kendal. “Saya sangat berterima kasih. Bantuan ini juga wujud dari ikhtiar kita bersama agar secepatnya bisa keluar dari pandemi Covid-19,” kata Dico.
Ia menyampaikan bahwa nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 juga telah mendapat perhatian dari Pemkab Kendal. Tentunya agar lebih semangat dalam bertugas. “Jika berkenan, masyarakat lain juga bisa membantu penanganan Covid-19,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PPN Kendal Suwardi mengatakan bantuan telur sebelumnya juga sudah pernah diberikan kepada masyarakat umum yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kali ini bantuan sengaja kita kirim untuk nakes, sebab selama pandemi ini mereka menjadi garda terdepan,” kata pria yang juga menjabat menjadi Kades Plososari Kecamatan Patean ini.
Suwardi menyebut dari total jumlah 7.350 butir telur, sebelumnya sebagian telah didistribusikan ke beberapa Puskesmas, di antaranya di Puskesmas Sukorejo, Patean, Pageruyung dan Puskesmas Plantungan.
“Hari ini sebanyak 3.550 butir telur kita distribusikan ke RSUD dr Soewondo Kendal, Puskesmas Boja, Puskesmas Limbangan dan Puskesmas Singorojo,” bebernya. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!