Pasien Isolasi Asrama Haji Donohudan Menurun Drastis

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Dok.)

BOYOLALI (Sigi Jateng) – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan sejak 7 Desember 2020 hingga 18 Agustus 2021, pasien yang telah dirawat di asrama haji Donohudan berjumlah 5351 orang. Saat ini total pasien yang masih dirawat berjumlah 118 orang.

“Pasien yang dirujuk berjumlah 100 orang dan pasien meninggal 1 orang,” ujar Iqbal, Kamis (19/8/2021).

Menurut Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, 118 orang yang dirawat di isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan antara lain yang berasal dari Solo 23 orang, Boyolali 24 orang, Klaten 52 orang Klaten, dan Sukoharjo 19 orang. Sementara sisa tempat tidur yang tersedia saat ini berjumlah 566 bed dari total 684 bed.

“Sementara pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) ADD berjumlah 2 orang. 1 orang diantaranya rujukan Kabupaten Klaten,” imbuh Kabid Humas.

Iqbal menuturkan hingga saat ini masyarakat yang terkonfirmasi dirawat Covid 19 di Jawa Tengah berjumlah 16.344 orang atau terjadi penambahan sebesar 3263 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 408.697 orang atau terjadi penambahan 4696 orang.

“Total terkonfirmasi positif berjumlah 454.189 orang,” imbuhnya.

Kabid Humas menuturkan, Kapolda mengucapkan selamat dan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyelesaikan isolasi terpusat di Donohudan maupun di wilayah lain. Pihaknya menghimbau agar masyarakat yang terpapar covid 19 dapat melakukan isolasi terpusat.

“Kapolda ucapkan selamat kepada warga masyarakat yang telah menyelesaikan isolasi terpusat di Donohudan maupun di Klaten wilayah lain juga kepada Nakes dan tracer. Selain itu juga berterima kasih masyarakat menggunakan isolasi terpusat milik pemerintah,” tuturnya.

Terkait Vaksinasi Merdeka Candi, Kabid Humas mengatakan dari tanggal Kamis (5/8/2021) hingga Selasa (17/8/2021), masyarakat yang tervaksin berjumlah 311.439 orang.

Pihaknya berharap masyarakat bisa mengikuti vaksinasi agar dapat mencapai herd immunity.

“Saya berharap masyarakat bisa mengikuti vaksinasi agar Jawa Tengah terbentuk herd immunity,” pungkasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini