SEMARANG (Sigi Jateng) – Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang (FH Unwahas) jalin Kerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Berkah Mitra Hasanah Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerjasama ini adalah tindak lanjut mengenai program hibah yang diterima oleh FH Unwahas dari Kemendikbud, sebelumnya FH Unwahas sudah mengadakan beberapa agenda mengenai Review kurikulum untuk pelaksanaan MBKM dan efektivitas Program yang diajukan yaitu Pertukaran mahasiswa, Magang, dan KKN Tematik. Dalam kesempatan kerjasama ini sebagai wujud keseriusan FH Unwahas.
Rektor Unwahas, Prof. Dr. H. Mudzakir Ali menyampaikan bahwa fakultas atau prodi bisa menjalin Kerjasama sebanyak mungkin agar terjalin kolega jaringan yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk program MBKM ini. Serta menjadikan MBKM sebagai pijakan dan mendorong mahasiswa kepada ilmu yang berguna dengan kebijakan yang sangat mudah.
“Di Unwahas, melalui Biro Akademik sekarang sudah tersedia sistem mengenai alur serta pendaftaran program MBKM ini tinggal bagaimana prodi bisa memaksimalkan sistem ini,” tandasnya, Kamis (19/8/2021).
Dekan FH Unwahas, Dr. H. Mastur, menyampaikan dalam sambutannya bahwa diselenggarakannya kerjasama ini diharapkan mampu menjalin Kerjasama dengan mitra baik perguruan tinggi lain, instansi pemerintahan maupun yang lain. Diharapkan juga mahasiswa yang magang ini nanti bisa menerapkan mata kuliah yang akan di rekognisi kedalam SKS yang ada khususnya yang berkaitan dengan hukum perbankan.
“Mahasiswa yang sudah mendaftar magang program MBKM yang ini Ada 10 anak, hanya yang akan fakultas hukum kirim ke KSPPS Berkah Mitra Hasanah berjumlah lima (5) Mahasiswa,” tandasnya.
Selanjutnya Direktur KSPPS Berkah Mitra Hasanah, M. Supriyadi menyambut baik dalam Perjanjian Kerjasama ini. Dia memaparkan sambutanya bahwa mahasiswa harus siap dengan adanya pergeseran budaya, system, dan kemajuan teknologi.
“Artinya melalui program-program seperti ini perguruan tinggi sudah memfasilitasi mahasiswa untuk berkembang salah satunya melalui program magang MBKM ini,” ujarnya.
Di dalam perkembangan program ini, Supriyadi mengharapkan mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tapi juga harus diimbangi dengan skill, khususnya dalam kaitanya dengan hukum perbankan.
“Keluaran program agar tercapai dengan capaian lulusan khusus ketiga program dari fakultas hukum yang sudah ditawarkan baik pertukaran mahasiswa, magang sesuai nanti konversi mata kuliah yang bisa dimaksimalkan. Selama ini KSPPS sudah menjalin Kerjasama dengan beberapa universitas kaitannya dengan hal magang tapi untuk MBKM yang pertama dari Unissula, dan yang kedua ini adalah Unwahas,” pungkasnya. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya