Jubir Kemenkes: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Paling Lambat Awal Tahun Depan

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok)

Jakarta (Sigi Jateng) – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun diperkirakan paling lambat mulai pada awal tahun depan.

“Mungkin awal tahun depan paling lambat,” kata seperti dikutip beritasatu.com, pada Selasa (2/11/2021).

Nadia menuturkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini butuh persiapan untuk mulai dari proses skrining. Saat ini, kata dia, Kemenkes sedang meminta masukan dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) dan organisasi profesi lainnya.

Selain itu, lanjut Nadia, pihaknya juga harus mempersiapkan dan memastikan stok vaksin Sinovac untuk sasaran anak usia 6-11 tahun. Pasalnya, izin penggunaan dari vaksin Covid-19 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin Sinovac.

Menurutnya, untuk kelompok anak usia 6-11 tahun ini dibutuhkan tambahan vaksin sekitar 25 juta hingga 30 juta dosis.

“Kita harus melakukan upaya pemenuhan vaksin ini dengan menambah sekitar 25-30 juta dosis tambahan vaksin Sinovac karena pesanan vaksin saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pada rentang ini (usia 6-11 tahun),” pungkas Nadia. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini