Semarang (Sigi Jateng) – Pelaksanaan PON XX Papua 2021 tinggal beberapa minggu lagi, sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga di Jawa Tengah secara intensif terus mempersiapkan diri dengan menjalani pelatihan yang tersebar di pusat latihan di beberapa tempat.
Salah satunya bagi atlet panjat tebing Jawa Tengah (Jateng) yang dipersiapkan menuju PON XX Papua 2021 menjalani persiapan intensif di kompleks Jatidiri, Semarang. Manajer panjat tebing Jateng, Purwandi Ipinx mengatakan tingkat persiapan sudah mencapai 90 persen.
Meski demikian, pihaknya secara intesif terus mematangkan persiapan semaksimal mungkin untuk berlaga di ajang PON XX Papua 2021 pada Oktober mendatang.
“Saat ini persiapan sudah mencapai 85-90 persen. Ada 17 atlet yang mengikuti proses latihan. Tetapi sesuai kuota yang disediakan, nantinya hanya 10 atlet yang akan diturunkan di laga PON XX Papua mendatang,” ujar Purwandi di sela-sela menyemangati atletnya saat latihan, Rabu (11/8/2021).
Ia menyampaikan, untuk PON XX Papua 2021 ini nanti panjat tebing ditargetkan bisa meraih minimal tiga medali emas. “Target dari KONI Jateng 3 medali emas. Namun, kami berharap bisa lebih dari yang ditargetkan. Pastinya kami akan memberikan yang terbaik bagi Jawa Tengah di PON Papua nanti,” tegasnya.
Pihaknya sangat optimis bisa memenuhi target dari KONI Jateng. Jateng akan turun di tiga jenis nomor panjat tebing putra-putri yakni Speed, Lead, Combined dan Boulder. Combine adalah nomor baru yang diciptakan khusus untuk Olimpiade Tokyo 2020.
“Nomor ini menggabungkan 3 nomor utama di olahraga panjat tebing yang sangat berbeda karakternya yakni speeed, lead, dan boulder. Artinya masing-masing atlet harus memainkan ketiga nomor tersebut, dan untuk meraih juara dia harus menjadi yang terbaik di ketiganya,” lanjut dia.
Menghadapi laga besar PON XX Papua 2021 ini, kata pria yang juga akrab disapa Ipinx, dirinya tidak ingin para atletnya jemawa. Sebab, dari provinsi lain pun saat ini juga tengah mempersiapkan diri secara matang di arena PON XX Papua.
“Yang jelas, pastinya kami tetap mewaspadai kontingen dari Jatim, DKI Jakarta, dan Kalimantan. Semua kekuatan merata, sehingga jangan sampai kami lengah di nomor yang sudah ditargetkan dalam meraih medali emas,” tandasnya.
Diketahui, untuk saat ini tim Jateng masih mengandalkan Aries Susanti yang merupakan pemegang rekor dunia panjat tebing nomor speed world putri pada Piala Dunia Panjat Tebing di Xiamen, Tiongkok, Oktober 2019. Selain Aries Susanti juga ada nama Agustina Sari, Kiromal Katibin yang menjadi andalan Jateng di cabor panjat tebing. (Dye)
