SEMARANG (Sigi Jateng) – Jelang tutup tahun 2021, Wali Kota Semarang meresmikan capaian program pembangunan di wilayahnya. Salah satunya adalah sport center lapangan futsal di area Rumah susun Semarang Hebat, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Jumat (24/12/2021).
Pembangunan sejumlah sarana olah raga yang dibangun oleh Dinas Tata Ruang Kota Semarang tersebut merupakan komitmen wali kota untuk menyediakan lebih banyak infrastruktur ruang olah raga bagi warga masyarakat.
Diakuinya, sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Semarang mengalami pelambatan dan tidak semasif tahun sebelumnya.
“Bukan karena kita tidak punya perencanaan tapi karena duitnya kurang. Kalau hari ini ada salah satu program pembangunan yang sudah berhasil dikerjakan 100% ini adalah berkah buat warga,” ujar Hendi, sapaan akrab wali kota Semarang ini.
Bahkan di beberapa lokasi terdapat sejumlah program pembangunan yang mengalami penundaan dan pembatalan. Sehingga pada kesempatan itu, Hendi berpesan kepada warga untuk memanfaatkan dan merawat fasilitas umum tersebut.
“Harapan saya supaya fasilitas olah raga ini dirawat dengan baik, karena seringkali dibangunkan tapi lupa merawat,” pesan Hendi.
Demikian halnya kepada Lurah Sawah Besar dan Camat Gayamsari yang turut mendampingi peresmian, karena tahun depan sudah memiliki anggaran, Hendi memberikan instruksi agar dimaksimalkan bila terdapat kerusakan.
“Pak lurah dan pak camat kalau ada yang rusak sedikit seperti kawat berlubang langsung diperbaiki, jangan biarkan rusaknya tambah besar nanti malah anggarannya ikut banyak,” perintah Hendi kepada jajarannya.
Melalui keberadaan lapangan futsal di samping rusunawa tersebut, Hendi berharap warga dapat saling guyub karena ada silaturahmi dan tentunya membuat warga sekitar semakin sehat karena rajin berolah raga di fasilitas umum tersebut.
Sementara itu, Ketua LPMK Sawah Besar, Mulyadi mengungkapkan rasa terima kasih dan syukurnya karena wilayahnya memperoleh perhatian dari Wali kota dan Pemerintah kota Semarang berupa pembangunan sejumlah fasum. “Lokasi ini dulunya berupa rawa-rawa atau lokasi yang tidak bermanfaat milik Pemkot Semarang. Tidak mudah dalam pembangunannya. Alhamdulillah kini berdiri rusunawa beserta fasilitas sport center,” ujar Mulyadi. (Mushonifin)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
