Bersama Warga, Camat Tugu Kembangkan Potensi Wisata Pantai di Bekas Tempat Pelelangan Ikan

Camat Tugu Kota Semarang, Kusnandir, berfoto bersama warga di pantai bekas Halaman Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Mangunharjo, Mangkang Kecamatan Tugu yang mangkrak, Jum'at (24/12/2021). bersama warga sekitar berupaya menggerakkan potensi wisata di pantai tersebut. ( foto dok sigijateng)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Halaman Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Mangunharjo, Mangkang Kecamatan Tugu yang mangkrak dimanfaatkan oleh lurah dan warga sekitar dengan menambah spot selfie. Tujuannya tak lain adalah meningkatkan perekonomian masyarakat yang terpuruk karena Pandemi Covid-19.

“Kebetulan akses jalan ke Kawasan Pantai dan TPI ini sudah diperbaiki Pemerintah. Kita manfaatkan pantai sebagai wahana wisata, dengan memasang spot selfie,” kata Camat Tugu, Kusnandir, Jumat (24/12/2021).

Suasana pantai bekas Halaman Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Mangunharjo, Mangkang Kecamatan Tugu yang mangkrak, Jum’at (24/12/2021). ( foto dok sigijateng)

Kusnandir menegaskan bahwa yang dilakukan warganya adalah aplikasi dari konsep bergerak bersama yang digagas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

“Kami memperindah dengan penambahan spot selfie dan wahana permainan anak secara swadaya,” tegas Kusnandir.

Kusnandir nampak lega karena rencana mengangkat potensi wisata yang ada di Kecamatan Tugu ia gagas sejak dua bulan lalu saat ini telah terlihat hasilnya. 

Potensi pantai Mangunharjo kata dia cukup besar, bahkan setiap akhir pekan,  petang ataupun sore hari kerap menjadi pilihan warga sekitar untuk menikmati pemandangan pantai. Pantai ini kata dia, menjadi pantai yang tidak dikelola pihak swasta atau milik Pemkot Semarang.

“Pantai ini sebagai pantai rintisan wisata milik Pemkot, disana juga ada pelelangan iklan. Sehingga jika dimaksimalkan bisa meningkatkan perekonomian warga dan pelaku UMKM yang ada di sekitar Kecamatan Tugu,” bebernya.

Disinggung terkait anggaran pembangunan spot selfie, Kusnandir menjelaskan jika pembuatan spot selfie ini tidak menggunakan dana APBD. Mantan sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, menerangkan jika konsep bergerak bersama diaplikasikan, sehingga penambahan spot selfi menggunakan anggaran swadaya.

“Kita tidak menggunakan APBD satu persen pun. Kita manfaatkan barang-barang tidak terpakai, kemudian diubah menjadi spot selfie,” jelasnya.

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kota Semarang, untuk memaksimalkan TPI yang ada. Menurut informasi, Dinas Perikanan akan memanfaatkan TPI yang sejatinya milik Dinas Perikanan Provinsi.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas terkait agar bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, pihaknya di tahun 2021 ini membangun TPI sementara di wilayah Timur atau Tambaklorok Kota Semarang. Sedangkan, untuk di wilayah barat atau Mangunharjo direncanakan akan mulai dimanfaatkan di tahun 2022. 

“Memang kondisinya di TPI barat atau Mangunharjo miliknya Provinsi Jawa Tengah. Namun, kalau melihat kondisi banguban sudah tidak layak dipakai,”katanya belum lama ini.

Tentunya, kata dia, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jateng melakukan koordinasi untuk kerjasama. Harapannya tak lain adalah untuk memaksimalkan TPI Mangunharjo. Apalagi saat ini, lanjut dia, jalan akses masuk ke TPI sudah dibeton jalan oleh DPU, sehingga akses lebih mudah ke TPI.

“Harapan bisa berimbas pada wilayah sekitar dan sarana dan prasarana lain. Seperti penyediaan PPI, SPBN, maupun gas,”imbuhnya. (Mushonifin) 

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini