Bupati Ajak SKK Migas Jabanusa Bersinergi Dukung Pembangunan Blora

Bupati mengundang seluruh jajaran Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) di Rumah Dinasnya, Sabtu (10/4/2021) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (Sigi Jateng) – Semangat terus dibangun Bupati Blora, H. Arief Rohman, untuk memperjuangkan pembangunan Blora untuk lebih maju.

Seperti Sabtu (10/4/2021) siang, Bupati mengundang seluruh jajaran Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) di Rumah Dinasnya untuk berdiskusi menyukseskan pembangunan Blora kedepan.

Di depan jajaran SKK Migas yang diantaranya ada Pertamina, Exxon Mobil, dan perusahaan migas lainnya ini, Bupati memaparkan tantangan yang dihadapi Kabupaten Blora mulai dari tingginya kemiskinan, kerusakan infrastruktur jalan, serta pertumbuhan ekonomi yang minus di tengah pandemi.

Untuk itu, Bupati Arief Rohman mengajak SKK Migas Jabanusa untuk bersama-sama membangun Blora, mengingat banyak kegiatan migas yang dilaksanakan SKK Migas Jabanusa di bumi kelahiran Samin Surosentiko ini.

“Dengan masalah-masalah itu kita harus optimis, kalau kita bisa lakukan dengan sesarengan, salah satu elemen yang kami yakin bisa membantu kami adalah teman-teman yang bergerak di sektor Migas yang ada di Blora ini,” terangnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini menjelaskan bahwa Blora sebenarnya memiliki segudang potensi khususnya di bidang sumber daya alam pada sisi Migas dan kayu jati, termasuk di sektor pertanian dan peternakan. Maka kemudian, ia mengajak SKK Migas untuk bisa mendukung optimalisasi potensi tersebut untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita berusaha ada potensi pendapatan-pendapatan yang memang berpotensi membantu kami menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) kami yang ada, kemampuan APBD kita sangat terbatas, termasuk untuk anggaran infrastruktur,” ungkapnya

Jelasnya, Pemkab Blora siap mendukung upaya pengoptimalan potensi-potensi Migas yang ada di Blora yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada kendala atau permasalahan di lapangan kami siap membantu, kami terbuka dari sisi perizinan, koordinasi dengan pihak lainnya, kami siap membantu. Termasuk kami sudah punya Perda RT RW yang mana kawasan di daerah selatan ini kita harapkan menjadi kawasan industri,” kata Bupati

Pada rapat tersebut, Bupati dan SKK Migas berdiskusi terkait potensi-potensi yang ada dan terkait PI, DBH, CSR, dan sebagainya, sekaligus upaya untuk peningkatan pendapatan daerah yang nantinya bisa untuk mengatasi persoalan di Kab. Blora, seperti halnya infrastruktur jalan yang rusak.

Selain itu, Bupati berharap agar BUMD yang ada dapat dibimbing agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah secara optimal. Bupati juga mengundang seluruh orang Blora yang sukses di dunia migas untuk ikut diskusi bersama. Pihaknya ingin memaksimalkan potensi CSR, dan BDH Migas untuk mendukung pembangunan Blora.

Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi mengungkapkan, kunjungan kali ini sekaligus untuk berkomunikasi dan mendengar masukan dari Pemkab Blora.

“Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan bahwa kegiatan kami di Blora ini cukup banyak Pak, dan intinya tentu ada beberapa hal yang menjadi pesan Pak Bupati kepada kami. Di daerah Blora jangan sampai ada potensi-potensi yang tidak teroptimalkan,” ucap Nurwahidi

Ditambahkannya, masukan-masukan dari Pemkab Blora akan menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan dan program, supaya dapat bersinergi dan mendukung program daerah.

“Tadi kita telah dengarkan aspirasi, curhatan, dari Blora, sebenarnya memang kami tunggu-tunggu. Supaya kami melakukan kegiatan aktivitas bahkan kebijakan dari pusat bisa tepat sasaran. Apa yang kami laksanakan itulah bersinergi,” ucapnya.

“Kedepan kita akan bangun lagi komunikasi secara bersama-sama industri hulu Migas dengan Kabupaten Blora. Supaya apa yang menjadi aspirasi dari Kab. Blora bisa segera kami wujudkan dengan banyak cara,” lanjutnya.

Nurwahidi menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan daerah khususnya dalam membangun Blora menjadi lebih baik.

“Tapi pada intinya, bagaimana caranya meningkatkan pendapatan asli daerah. Bisa melalui PI, melalui DBH, bisa melalui pemberdayaan BUMD pengusaha dan lain sebagainya. Kami siap untuk berkolaborasi dengan daerah. Terkait dengan program CSR juga akan coba kami galakkan dan sinergikan lagi dengan program-program dari daerah,” pungkasnya. (Agung)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini