SOLO (Sigi Jateng) – PSIS Semarang benar-benar mengejutkan bagi pecinta sepak bola tanah air. Datang ke Solo untuk tampil di grup A Piala Menpora 2021 dengan sejumlah pemain muda dan tanpa pemain asing, PSIS Semarang malah berhasil lolos babak berikutnya. Bahkan sebagai juara grup A.
Pada laga hidup mati lawan Arema yang digelar Selasa malam ini (30/3/2021) di Stadion Manahan Solo, PSIS menang dengan skor 3-2. Hasil ini sekaligus memulangkan tim Arema, yang semula sempat diunggulkan banyak kalangan kalau tim Arema bakal lolos.
Kemenangan ini memastikan PSIS lolos ke babak berikutnya dan berhasil menempati posisi puncak klasemen akhir grup A dengan poin 7. Yakni hasil dua kali menang yakni dengan Arema dan Persikabo 1973 dan 1 kali seri dengan Barito Putra. PSIS juga menjadi tim paling subur sampai saat ini, karena setiap laga dari tiga yang dilakoni berhasil mencetak 3 gol. Total PSIS mencetak 9 gol dan kemusukan dua gol.
Mendampingi PSIS Semarang melaju ke babak berikutnya adalah Barito Putra. Lolosnya Barito Putra ditentukan saat melawan Persikabo sebelum laga PSIS ditempat yang sama. Barito Putra bermain imbang 2-2 dengan Persikabo 1973.
Barito Putra meraih poin 5 hasil dari 1 kali menang dan 2 kali seri. Peringkat ketiga ditempati Persikabo dengan poin 2 dan Arema di juru kunci dengan poin 1, hasil imbang dengan Persikabo 1973.
Pada laga hidup mati lawan Arema, PSIS sempat ketinggalan gol. Namun akhirnya Arema FC harus menelan pil pahit karena kalah 2-3 dari PSIS Semarang.
PSIS yang cukup imbang untuk bisa lolos, justru bermain kurang greget pada awal laga. Hal ini dimanfaatkan Arema langsung bermain agresif. Arema mampu unggul cepat pada menit kesembilan. Dedik Setiawan melakukan aksi individu mengecoh dua pemain PSIS Semarang dan berhasil melesatkan tembakan yang gagal dihalau kiper Jandia Eka Putra.
Unggul 1-0 membuat pertandingan berjalan panas. Memasuki menit ke-30 kedua tim sama-sama bermain agresif dan saling melakukan jual beli serangan. Namun akhirnya PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-45+5 setelah Komarudin mampu memanfaatkan kemelut di area kotak penalti Arema FC dan langsung menceploskan bola ke gawang. Skor iambang 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Seusai jeda, Arema FC yang mengincar kemenangan langsung kembali melakukan tekanan sejak menit awal. Namun PSIS Semarang kedatangan Dewi Fortuna pada menit ke-61. Lewat skema tendangan bebas, Pratama Arhan mampu melakukan tendangan pisang dan sukses menjebol gawang Singo Edan.
Berita Terbaru:
- Ahlan wa Sahlan Dhuyufurrahman, 393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Viral di Medsos, Tabung Gas Portabel Meledak, 2 Pendaki Gunung Prau Mengalami Luka Bakar hingga 30%
- Cerita Tim SAR dan Petugas Perhutani Evakuasi Pendaki Gunung Andong Asal Kendal yang Jatuh ke Jurang Kedalaman 150 Meter
- Wamenag: Smart Card Visa Resmi, Antisipasi Jemaah Terlantar Saat Puncak Ibadah Haji
- Penerapan Layanan Fast Track Makkah Route di Adi Soemarmo, Tiap Calon Haji Butuh 30 Detik
Hanya berselang empat menit, Arema FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sepakan penalti dari Dedik Setiawan. Skor sama kuat membuat laga semakin menegangkan. Pada menit ke-89, Arema FC benar-benar menelap pil pahit karena PSIS Semarang berhasil kembali unggul menjadi 3-2 lewat gol dari pemain pengganti bernama Riyan Ardiansyah.
Susuna Pemain
Arema FC: Utam Rusdiana; Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Didik Ariyanto, Ikhwan Ciptady, Bruno Smith, Dave Mustaine, Rizky Dwi, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Feby Eka Putra. Pelatih: Kuncoro.
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Safrudin Tahar, Wahyu Prasetyo, Eka Febri Yogi, Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Fredyan Wahyu, Hari Nur, Komarudin. Pelatih: Dragan Djukanovic.
(Aris)
