Anggota DPRD Jateng Ini Berharap Aplikasi E-Makaryo Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja di Jateng

SALATIGA (Redaksi) – Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida berharap aplikasi E-Makaryo yang dikembangkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah bisa bantu serap banyak tenaga kerja. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan sambutan dalam acara Sosialisasi Peluang, Mekanisme, dan Prosedur Kerja, di Aula Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jumat (22/10)

Ida mengapresiasi langkah Dinaskertrans Jateng dalam mengembangkan lowongan kerja berbasis website tersebut sehingga pemerintah dapat mempertemukan antara pembuka lapangan kerja serta pencari pekerjaan, mengingat pandemi COVID-19 juga berdampak kepada sektor ekonomi. Di Jawa Tengah sendiri sampai dengan Juni 2021 terdapat 11.438 orang di PHK akibat lesunya aktifitas ekonomi.

“Terima kasih kepada Disnakertrans Jateng atas terselenggaranya acara kali ini yang bekerjasama dengan Komisi E DPRD Provinsi Jateng. Kepada para peserta kami harap bisa memanfaatkan acara sosialisasi ini dengan baik. Aplikasi lowongan pekerjaan yang disiapkan oleh pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat. Semoga bisa mengurangi pengangguran di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ungkap anggota Fraksi PKS ini.

“Ada belasan ribu orang di Jawa Tengah di PHK sampai dengan Juni (2021) lalu. Semoga aplikasi E-Makaryo ini dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan meningkatkan lagi gairah perekonomian di Jawa Tengah,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh puluhan Kota Salatiga pencari kerja tersebut dihadiri oleh Susan Wawan dan I Gusti Ayu Dewi Sekar Anom dari Disnakertrans Jateng serta Riyanto, Kasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kota Salatiga.

Sementara itu Susan Wawan, dari Disnakertrans Jateng mengatakan bahwa seringkali terjadinya hambatan informasi tentang lowongan pekerjaan dari perusahaan kepada masyarakat. Selain itu juga adanya ketidakseimbangan antara lowongan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja. Dengan adanya E-Makaryo diharapkan menjawab permasalahan yang ada.

“E-Makaryo dihadirkan untuk menjawab berbagai problem yang ada di masyarakat. Biasanya informasi lowongan kerja dari perusahaan tidak sampai kepada masyarakat. Selain itu memang lowongan pekerjaan yang tersedia tidak seimbang dengan jumlah pencari kerja,” paparnya.

I Gusti Ayu Dewi Sekar Anom, dalam paparannya mengatakan bahwa cara mengakses E-Makaryo sangatlah mudah. Hanya dengan menggunakan akun Gmail, masyarakat bisa menemukan ribuan lowongan pekerjaan yang tersedia. Aplikasi ini mempertemukan antara penyedia kerja, pencari kerja, dan BLK di Jawa Tengah. Calon tenaga kerja yang telah mendaftarkan sebelumnya, tinggal masuk dan mencari pekerjaan yang diinginkan sesuai keahliannya.

“Sangat mudah ya, mengakses aplikasi E-Makaryo ini. Bisa diakses menggunakan hp atau laptop yang terkoneksi dengan internet. Jadi, teman-teman langsung masuk di laman bursakerja.jatengprov.go.id, membuat akun, dan tinggal pilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya,” ujarnya.

Sedangkan, Riyanto, Kasi Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Transmigrasi Disperinnaker Kota Salatiga mengatakan tersedianya berbagai pelatihan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha. Masyarakat bisa langsung menanyakan ke kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga. Masyarakat yang berminat akan diberikan pelatihan agar bisa berwirausaha.

“Bahwa pekerjaan apa saja dengan prinsip halal insyaallah kalau ditekuni akan bisa sukses. Kami di Disperinnaker Kota Salatiga juga menyediakan berbagai pelatihan yang bisa diakses oleh masyarakat agar bisa berwirausaha. Silahkan mencari informasi ke kantor di Jalan Ki Penjawi Salatiga, insya Allah kami bantu,” tuturnya.

Ida Nurul Farida, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PKS memuji adanya aplikasi Ida Nurul Farida berharap masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi E-Makaryo untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian para pencari kerja. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai diharapkan oleh perusahaan.

“Semoga langkah ini menjadi kolaborasi yang baik antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah dalam memperbaiki keadaan ekonomi serta memenuhi kebutuhannya,” pungkas Ida. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini