Alwin Basri Berharap Pembangunan Proyek Tol Solo-Jogja dan Bawen-Jogja Tidak Molor

Ketua Komisi D DPRD Jateng Dr H Alwin Basri MM, MIKom. ( foto dok humas dprd jateng)

SEMARANG   ( Sigijateng.id) – Ketua Komisi D DPRD Jateng Dr H  Alwin Basri MM, MIKom menyatakan DPRD Jateng sangat mendukung pembangunan fisik jalan tol Solo-Jogja dan Bawen-Joga. Dukungan yang diberikan sepanjang penyelesaian lahan sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat setempat.

“Kita dorong segitiga emas Jogja-Solo-Semarang. Kami melihat disitu terdapat banyak industri sehingga semakin cepat laju kendaraan, perekonomian juga semakin maju,” kata Alwin Basri Legislator PDI Perjuangan itu.

Hal tersebut disampaikan Alwin Basri dalam acara dialog ‘Prime Topic’ dengan tema ‘Perkembangan Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja dan Bawen-Jogja’ di Hotel Noormans, Jalan Teuku Umar Nomor 27 Kota Semarang, Kamis (16/9/2021).

Alwin mengatakan, saat ini Pemprov Jateng fokus untuk jalur Solo-Jogja dan Bawen-jogja. Menurutnya, proyek Tol Solo-Jogja tersebut sempat mengalami beberapa kendala, salah satunya melewati banyak situs purbakala. namun sekarang, hal itu sudah teratasi.

“Kita mendorong dan berharap agar tidak ada kendala lagi, supaya proyek ini bisa selesai pada waktu yang telah ditargetkan,” ucap Alwin Basri, politi dari dapil Jateng IV Jateng ini.

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng AR Hanung Triyono mengatakan Pemprov Jateng membantu 100 persen untuk penyelesaian proyek tol tersebut. Selama ini, pihaknya terlibat dalam penanganan prakonstruksi, proses kontruksi sampai dengan pasca kontruksi, termasuk yang menyangkut masyarakat, lingkungan, dan Galian C.

“Termasuk memberi kesempatan kepada UMKM untuk masuk di rest area. Namun, kesulitannya terkadang UMKM tidak mampu untuk membayar sewa rest area karena memang disitu lokasi profit oriented,” kata Hanung.

Menurutnya, penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut akan mempercepat pembukaan industri baru, industri pertanian, dan industri lain milik masyarakat. “Sehingga, nantinya mendukung pertumbuhan perekonomian,” ucapnya.

Sementara, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng & DIY Stanley mengatakan Proyek Tol Solo-Jogja dan Bawen-Jogja adalah proyek nasional yang ditargetkan selesai pada 2023 dan bisa dioperasionalkan pada 2024. Proyek itu harus didukung Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

“Termasuk yang sering bermasalah adalah pembebasan lahan yang harus dibantu oleh pemerintah daerah setempat,” kata Stanley.

Melihat data yang ada, proyek Tol Solo-Jogja terdiri dari 3 seksi yakni seksi 1 Kartosuro-Purwomartani, seksi 2 Purwomartani-Sleman, dan Seksi 3 Sleman-Purworejo. Untuk proyek Tol Bawen-Jogja, ada 6 seksi yakni Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Borobudur-Magelang, Seksi 4 Magelang-Temanggung, Seksi 5 Temanggung- Ambarawa, dan Seksi 6 Ambarawa- Bawen. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini