Muktamar IX PPP; Gus Yasin Bersaing dengan Suharso Monoarfa, Diumumkan Malam Ini, Begini Petanya

Suasana muktamar IX PPP di Samarinda. ( foto detikcom)

JAKARTA (SigiJateng) – PPP menggelar Muktamar IX 2020 dengan model berbeda dari sebelumnya, sejak Jumat kemarin hingga Sabtu (18-19/12/2020).  Agenda utama muktamar adalah memilih ketua umum PPP untuk lima tahun mendatang. Sebagaimana jadwal yang dibuat, hasil muktamar pemilihan nama ketua umum (ketum) partai berlambang Ka’bah itu akan diumumkan malam ini.

“Nanti malam. Sore atau malam. Nanti Petiga TV siarkan,” kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi atau Awiek seperti dikutip detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Muktamar IX PPP kali ini memadukan virtual dan fisik yang ditempatkan di 10 kota. Menurut PPP, mekanisme seperti ini baru pertama kali dilakukan oleh partai politik.

“Jika hanya virtual, dilakukan dari rumah masing-masing, tapi ini dikumpulkan per zona dengan peserta di bawah 200 orang. Setiap peserta dan panitia harus swab dan hasilnya negatif. Yang hasilnya positif tidak boleh berangkat dan harus isolasi mandiri,” ucap Awiek.

PPP bakal memilih ketua umum baru definitif dalam mktamarkali ini. Semenjak Romahurmuziy atau Rommy dicokok KPK, posisi ketum PPP dijabat seorang pelaksana tugas, yakni Suharso Monoarfa.

“(Kandidat caketum) sementara masih Pak Suharso Monoarfa dan Gus Yasin. Tapi kalau lihat hasil rapimwil DPW-DPW, banyak yang menyebut nama Pak Suharso, bahkan minta aklamasi,” ucap Awiek.

Dalam kesempatan terpisah, sejumlah DPW PPP memberikan pandangan terkait laporan Plt Ketua Umum PPP dan Sekjen PPP di muktamar. Ternyata terdapat sejumlah peserta yang mengapresiasi Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa karena berhasil membawa PPP lolos di Pemilu 2019.

“Kami mengaklamasikan Bapak Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum DPP PPP 2020-2025,” kata Ketua DPW PPP NTT Djamaludin Lonek, yang mengikuti Muktamar dari Zona Makassar 2 dalam keterangannya, Sabtu (19/12).

Lalu, Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Abdul Rasyid, yang mewakili Zona Surabaya, menyatakan hal serupa. Ia mendukung Suharso Monoarfa sebagai Ketum PPP selanjutnya.

“Secara umum, setelah kami mendengar dan mencermati laporan DPP PPP masa khidmat 2016-2020, dengan mengucap alhamdulillah, kami menerima pertanggungjawaban tersebut. Dan dengan mengucap bismillah, mengusulkan dan memilih dan menetapkan Suharso Monoarfa secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum PPP,” jelasnya.

Lebih lanjut Sekretaris DPW PPP Kaltim Gamalis juga ikut menyampaikan pandangannya dari zona Samarinda. Ia mengusung Suharso Monoarfa untuk terus memimpin PPP.

Dengan menyebut nama Allah SWT, bismillahirrahmanirrahim, bersepakat bulat untuk mendukung dan mengusung Bapak Dr Ir J Suharso Monoarfa untuk menjadi Ketua Umum DPP periode 2020-2025,” ucap Gamalis.

Berita Terbaru:

Berikut sosok kandiat ketua umum PPP yang bersaing ketat sampai saat ini

1. Suharso Monoarfa

Suharso Monoarfa merupakan Plt Ketum PPP semenjak Rommy ditangkap KPK. Suharso terpilih menjadi Plt Ketum PPP dalam Mukernas yang diselenggarakan awal 2019.

Selain sebagai Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa saat ini menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas. Nama Suharso disebut-sebut sebagai kandidat terkuat Ketum PPP.

“Kalau lihat hasil rapimwil DPW-DPW, banyak yang menyebut nama Pak Suharso, bahkan minta aklamasi,” ucap Awiek.


2. Taj Yasin

Calon terkuat untuk menjabat Ketum PPP berikutnya adalah Taj Yasin. Taj Yasin adalah putra kiai karismatik Maimun Zubair atau Mbah Moen, salah satu tokoh yang dihormati di PPP. Taj Yasin saat ini menjabat Wagub Jateng. Taj Yasin saat ini sebagai ketua DPC PPP Jepara.

DPW PPP Jawa Tengah mendukung Taj Yasin menjadi Ketum PPP. Awalnya, PPP Jateng mengusung empat nama Mardiono, Suharso Manoarfa, Taj Yasin Maimoen, dan Gatot Nurmantyo. Namun kemudian namun PPP Jateng bulat mendukung Taj Yasin atau biasa disapa Gus Yasin. (dtk/aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini