SEMARANG (Sigi Jateng) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Kelompok 42 UIN Walisongo mengadakan penanaman Mangrove sebanyak 2000 bibit di pantai mangkang kulon Tugu Kota Semarang pada Minggu (25/10/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Semua Anggota Kelompok KKN ditambah Pejabat Pemerintah setempat dan Pak Sururi sebagai ketua pengelola budidaya Mangrove.
Ketua Kelompok KKN Andi Muhammad Yusuf mengungkapkan, penanaman Mangrove merupakan sebuah aksi terhadap lingkungan sehingga apabila kita peduli terhadap lingkungan secara otomatis kita peduli khususnya diri kita sendiri dan umumnya kepada semua masyarakat yang hidup di pesisir pantai.
“Ekosistem pesisir harus kita lestarikan untuk pemenuhan ekologis dan ekonomis dan kegiatan ini semua perlu kita lakukan ini karena merupakan implementasi kita sebagai Khalifah Fil Ardi,” tutur andi.
Ketua Pengelola Budidaya Mangrove Sururi Mengungkapkan, kegiatan penanaman tanam Mangrove merupakan kegiatan yang sangat positif bagi kita semua khususnya untuk mengembalikan kembali daratan Mangkang Wetan Kecaman Tugu Kota Semarang.
“semoga penanaman tanam Mangrove ini tidak Cuma berhenti hari ini saja tetapi bisa lanjut terus menerus dan Mangrove tidak Cuma dijadikan sebagai hutan saja tetapi ada pengelolaan seperti batik Mangrove, Koe Mangrove dan Souvenir dan lain sebagainya” Jelas Sururi.
Baca Berita Lainnya
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang
- Hadirkan Produk Unik dan Eye Catching Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
- KONI Kota Semarang Gelar Raker, Mbak Ita Minta Pertahankan Juara Porprov 2026
Sugiarti selaku Kepala Desa Mangkang Wetan juga menyambut kegiatan penanaman Mangrove sebagai kegiatan yang positif karena dengan penanaman Mangrove pantai Mangkang Wetan bisa hijau kembali dan menjaga kelestarian lingkungan. (Mushonifin)
