SEMARANG (SigiJateng) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi Program Jogo Wartawan yang dijalankan PWI Jateng sebagai turunan dari Jogo Tonggo yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
“Program Jogo Wartawan adalah program yang baik disaat kondisi seperti ini. Program ini mengajak kita semua untuk lebih peduli kepada wartawan, utamanya yang sakit karena Covid-19,” kata Ferry Wawan Cahyono saat menerima perwakilan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng di Gedung Berlian, Kamis (17/12/2020).
Politisi Muda Partai Golkar ini mengatakan, media merupakan salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari menurunnya pendapatan iklan hingga sejumlah awak media yang teridentifikasi positif Covid-19.
“Saya prihatin mas, dengan adanya kawan-kawan wartawan yang terpapar Covid-19. Padahal mereka tetap dituntut untuk menyajikan informasi kepada masyarakat. Perlindungan pada wartawan masih minim namun mereka tetap menjalankan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab,” katanya ujarnya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng itu berharap, para wartawan dari berbagai media terutama yang tergabung di PWI Jateng bisa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan peliputan.
“Prokes itu penting bagi kawan-kawan wartawan, terutama yang liputan di lapangan dalam mencari berita memiliki risiko tinggi tertular Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris PWI Jateng, Setiawan Hendra Kelana menyampaikan terima kasih kepada DPRD Jateng dan semua pihak yang mendukung dan mengapresiasi Program Jogo Wartawan PWI Jateng.
“Kami juga berterima kasih karena telah menyambut hangat kedatangan perwakilan pengurus PWI Jateng. Semoga bentuk silaturahmi ini akan terus terjalin,” katanya, didampingi Wakil Sekretaris I PWI Jateng, Intan Hidayat.
Komisioner KPID Jateng itu menyampaikan, sejumlah wartawan di Jateng diketahui ada yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Tidak hanya itu, beberapa diketahui ada yang sampai meninggal dunia.
Untuk itu PWI Jateng menginisiasi dengan Program Jogo Wartawan. Dalam satu kesempatan, lanjut Iwan, panggilan akrabnya, PWI Jateng juga telah memfasilitasi rapid test kepada wartawan yang hendak mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). PWI Jateng juga telah membantu kebutuhan bagi wartawan yang harus menjalani isolasi mandiri.
“Sejumlah bantuan berupa paket sembako telah diberikan kepada wartawan dan keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.
Berita Terbaru:
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang
- Hadirkan Produk Unik dan Eye Catching Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
- KONI Kota Semarang Gelar Raker, Mbak Ita Minta Pertahankan Juara Porprov 2026
M Fahmi Totok Insetyonoto salah satu wartawan Semarang mengingatkan kepada semua orang, utamanya para wartawan untuk selalu menerapkan protocol kesehatan, 3M. Seorang wartawan sangat rentan tertular Covid-19, karena memiliki aktifitas padat dan berkesempatan bertemu banyak orang yang berbeda-beda.
“Bagi yang tidak memiliki penyakit bawaan, Insya Allah akan cepat sembuh. Mungkin juga malah OTG karena tidak merasakan sakit apa-apa. Tapi bagi yang memiliki penyakit bawaan, butuh waktu lebih lama. Alhamdulillah saya sekarang sudah negative setelah lebih dari 45 hari dirawat positif di rumah sakit dan isolasi di rumah,” pungkas pria yang akrab disapa Totok Panjul ini. (Aris)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).
