Brebes (Sigi Jateng) – Kasus Covid-19 dari keluarga Bupati Brebes Idza Priyanti dan sejumlah pejabat yang mengikuti tur ke Bromo, Jawa Timur, kini bertambah menjadi 25 orang. Tur ke Bromo itu disebut dalam rangka studi banding.
Sebelumnya beberapa hari lalu, Dinkes Brebes mencatat setidaknya ada sebanyak 10 orang yakni 7 sekdin dan 3 pejabat lainnya yang terkena positif virus corona atau Covid-19.
Penambahan kasus Covid-19 dari keluarga Bupati Brebes tersebut berdasarkan hasil tracing yang dilakukan pihak dinas kesehatan setempat.
Rinciannya 3 keluarga bupati, 12 penghuni rumah dinas (rumdin) dan 10 pejabat peserta tur. Jumlahnya ada sebanyak 25 orang.
“Namun itu ada empat orang yang bukan penghuni rumdin, tetapi diperiksanya ikut rombongan rumdin,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sartono, melalui telepon selularnya, seperti dikutip detikcom, Senin (23/11/2020).
Diketahui, kegiatan tur ke Bromo dan Malang, Jawa Timur, ini digelar pada 7-9 November 2020. Peserta kegiatan itu yakni para sekretaris dinas, Bupati Brebes Idza Priyanti berserta suaminya AKBP Warsidin, dan beberapa orang pengiring atau ajudannya.
Beberapa hari sepulang dari tur, pada Rabu (11/11), Bupati Brebes meminta Dinkes memeriksa anggota keluarga karena mengeluhkan gejala klinis. Dari pemeriksaan ini, diketahui suami bupati dan dua anaknya terinfeksi virus Corona.
“Memang suami Bupati Brebes sama dua anak kembarnya positif. Mereka diperiksa hari Rabu (11/11) kemarin dan hasilnya positif,” kata Sartono saat ditemui pekan lalu.
Usai tiga orang keluarga Bupati Brebes dinyatakan terkonfirmasi positif Corona, Dinas Kesehatan kemudian melakukan tracing terhadap orang di lingkungan rumah dinas pendopo. Tercatat ada 19 orang yang diambil sampel swabnya, mereka terdiri dari ajudan, sopir, sekpri, juru masak hingga petugas kebersihan.
“Setelah suami dan anak-anak Bupati positif pada Rabu (11/11) minggu kemarin, petugas kami langsung melakukan tracing, 19 orang mulai dari ajudan hingga petugas kebersihan kami ambil swabnya,” ujarnya.
Ke-19 sampel swab itu lalu dikirim ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang. Hasilnya, ada 12 orang yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Mereka yang dinyatakan positif ini terdiri dari ajudan, sopir, sekretaris pribadi, juru masak, pembantu, dan petugas kebersihan.
“Dari 19 orang ini 12 positif. Tapi dari 12 orang itu 4 orang ternyata bukan dari orang dalam (rumdin),” terang Sartono.
Tracing lalu dilanjutkan ke-20 pejabat Pemkab Brebes peserta tur ke Bromo dan Malang. Ke-20 orang itu terdiri dari 11 sekretaris dinas dan 9 pengiring. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Pemaron, Rabu (18/11) kemarin.
Dari 20 sampel itu ditemukan 10 orang yang positif Corona. Mereka terdiri dari 7 sekretaris dinas, seorang kepala bagian, kepala seksi, dan staf penggiring. “Hasil lab-nya keluar pada Sabtu kemarin. Ada tujuh sekdin dan tiga pejabat pengiring yang positif,” terang Sartono. (Dtc/dye)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun).
Berita Terkini:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
