Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Undip Ajak Kader Kesehatan Lakukan Pendampingan Gizi

Ketua Tim Pengabdian saat melakukan pemaparan materi Pendampingan Gizi Ibu dan Anak pada Kader Kesehatan di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

SIGIJATENG.ID, Pemalang –  Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sering dikaitkan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030, yaitu dengan menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian neonatal dan balita masing-masing menjadi 12 dan 25 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu upaya yang mendukung penurunan angka kematian bagi kelompok usia tersebut adalah melalui aspek gizi yaitu dengan pendampingan gizi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak.

Hal ini diungkapkan oleh Tim Pengabdian Undip yang terdiri dari Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi, Aghus Sofwan, ST, MT, PhD, dan Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si.

“Penilaian status gizi secara berkala sebaiknya dilakukan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak”, kata Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi yang merupakan Ketua Tim Pengabdian dan juga Dosen Bagian Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Kamis (14/2/2019) sore.

Mengusung tema Pemberdayaan Kader dalam Pendampingan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Tim Pengabdian Undip dibantu Mahasiswa KKN Tim I Desa Rowosari Kecamatan Ulujami melakukan pelatihan penilaian status gizi secara antropometri pada seluruh Kader di Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.

Naintina menjelaskan beberapa parameter dan indeks antropometri yang digunakan untuk penilaian status gizi ibu dan anak. Bahkan, dalam pelatihan ini, Kader juga diajarkan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dan praktek langsung mengenai pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan atas (LilA) yang benar. Antusiasme Kader yang hadir dalam kegiatan ini disambut baik oleh  Ketua Tim Pengabdian Undip.

“Pelatihan ini salah satunya memang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kader dalam pengukuran antropometri, dan melihat antusiasme yang tinggi dari peserta yang hadir dalam kegiatan ini, kami sangat senang” ujar Tina, sapaan akrabnya pada sigi.jateng (14/2/2019).

Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Naintina menambahkan bahwa hilirisasi kegiatan ini nantinya adalah berupa pembentukan Kelompok Kader yang fokus pada Pendampingan Gizi Ibu dan Anak di Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.

“Kader kesehatan merupakan stakeholder yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya yang sinergis dengan instansi kesehatan setempat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan di masyarakat khususnya dalam aspek gizi”, imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Rowosari, Heri Agus Riyanto menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat baik, dan saya harap tidak hanya dilaksanakan di Desa Rowosari saja, akan tetapi seluruh Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari,” Ujarnya. (*)

Berita dan Foto : Tim KKN Desa Rowosari

Editor : Rizal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini