Peduli Sosial, Semen Gresik dan PWI Bantu 100.000 Liter Air Bersih di Kudus

Manajer CSR PT Semen Gresik Suwoko dan Ketua PWI Kudus Saiful Annas membagikan bantuan air bersih untuk warga Desa Glagahwaru Kecamatan Undaan, Kamis (10/10). Bantuan progam CSR PT Semen Gresik itu didistribusikan untuk warga empat desa di Kecamatan Undaan, Kudus. ( foto dok humas semen gresik)

SIGIJATENG.ID, Kudus – PT Semen Gresik Pabrik Rembang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan bantuan air bersih untuk warga empat desa yang ada di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Kamis (10/10). Jumlah air bersih yang diberikan warga mencapai 100.000 liter air bersih. Penyerahan bantuan air dilakukan secara simbolis di Desa Glagahwaru. Program ini adalah bentuk kepedulian sosial PT Semen Gresik yang tidak hanya menyasar kawasan sekitar perusahaan saja, namun juga daerah lainnya.

Seperti dalam siaran persnya, disebutkan empat desa yang dibantu progam Corporate Social Responsibility (CSR) ini adalah Desa Glagahwaru, Kutuk, Terangmas dan Lambangan. Alasan dipilihnya emat desa ini, karena selama beberapa bulan, warga empat desa ini mengalami krisis air bersih seiring musim kemarau berkepanjangan tahun ini.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2019, jajarannya sudah mengucurkan bantuan 675.000 liter air bersih untuk ribuan warga yang ada di puluhan desa belasan kecamatan wilayah Kabupaten Rembang maupun sekitarnya. Penyerahan bantuan air bersih itu dengan menggandeng berbagai lembaga mulai dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya. Dan kali ini dengan PWI Kudus.

Warga Desa Glagahwaru Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan tertib antri saat kegiatan droping air bersih bantuan PT Semen Gresik bekerjasama dengan PWI Kudus, Kamis (10/10). ( foto dok humas semen gresik)

“Semen Gresik berkomitmen ingin tumbuh, berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat, tidak hanya kawasan sekitar perusahaan namun juga daerah lainnya. Kegiatan di Kudus ini merupakan bagian dari wujud komitmen itu,” kata Gatot Mardiana, Kamis (10/10/2019).

Terkait persoalan krisis air bersih yang dialami warga, Semen Gresik tak hanya membantu droping air saja, namun juga menghadirkan solusi permanen seperti yang dilakukan di sejumlah desa sekitar perusahaan. Salah satu contohnya Dukuh Wuni Desa Kajar Kabupaten Rembang. Semen Gresik mencarikan sumber air bersih, membangun bak tandon dan sekaligus mengalirkan melalui pipa hingga areal pemukiman warga.

“Berkat upaya itu warga Dukuh Wuni tak lagi mengalami krisis air bersih. Potensi terjadinya gesekan dengan warga desa tetangga karena rebutan air juga bisa diredam,” ujar Gatot.

Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas mengatakan ada 15 desa di Kota Kretek yang membutuhkan bantuan air bersih. Terkait hal itu, jajarannya menggandeng sejumlah kalangan wilayah Kudus dan sekitarnya untuk bersama-sama membantu warga yang mengalami krisis air bersih. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga,” katanya. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini