Terekam CCTV! Aksi Sadis Pria di Semarang Tega Tusuk Mantan Istri Siri Bertubi-tubi, Polisi Buru Pelaku

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

Semarang (sigijateng.id) – Sebuah video rekaman CCTV adanya aksi penganiayaan di Semarang beredar luas di media sosial. Diketahui, yang menjadi korban merupakan seorang wanita yang ditusuk oleh mantan suami siri.

Dalam video, terlihat korban yang diketahui berinisial SA (31) dihampiri pelaku di sebuah halaman rumah. Tak berselang lama korban langsung diserang menggunakan pisau membabi buta. Usai melakukan aksinya itu, pelaku yang berinisial MN lantas kabur.

Diperoleh informasi, bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (21/4) kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasinya berada di rumah majikan korban di Jalan Wologito VIII, Kembangarum, Semarang Barat. Korban merupakan asisten rumah tangga (ART) di sana.

“Kami melakukan pengejaran (terhadap pelaku). Yang sudah diamankan itu rekannya sebagai saksi karena tidak ikut penganiayaan, tidak melakukan apa-apa,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).

Menurut keterangan yang diperoleh pihak polisi, peristiwa berawal dari saksi yang diajak pelaku menenggak miras di Banyumanik. Kemudian saksi diajak pelaku ke rumah korban naik angkutan umum.

“Saat ke rumah korban, ternyata masih kerja. Pelaku menemui korban di rumah bosnya. Di situ dianiaya. Korban adalah ART,” terang Kompol Andre Bactiar.

“Pelaku sudah siap bawa pisau. Kakak korban yang tahu berusaha mengejar tapi melihat korban berdarah balik lagi,” sambungnya.

Atas peristiwa itu, korban mengalami sejumlah luka dengan lima luka tusukan dan sayatan di bagian lengan kiri, bahu kanan, payudara kiri dan leher. Kini kondisinya masih dirawat di rumah sakit.

“Kondisi korban perawatan sekarang di rumah sakit, bisa diajak bicara, dimintai keterangannya pelan-pelan. Pelaku mantan suami siri, orang Ambarawa,” ungkapnya.

Saat ini polisi tengah mengejar pelaku. Polisi juga masih mendalami pasti apa motif pelaku sampai tega menganiaya korban. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini